Ahli Toksikologi Pastikan Mirna Tewas karena Sianida

Whisnu Mardiansyah
25/8/2016 14:15
Ahli Toksikologi Pastikan Mirna Tewas karena Sianida
(MI/Susanto)

WAYAN Mirna Salihin dipastikan tewas karena sianida. Racun itu masuk lewat kopi yang diminumnya.

"Saya meyakini Mirna tewas akibat zat korosi, yakni sianida," kata saksi ahli toksikologi I Made Agus Gelgel pada persidangan kasus Mirna di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (25/8).

Made meyakini itu setelah menilik BAP Hani, teman Mirna, dan hasil Labfor Forensik. Menurut dia, ketika sianida masuk ke dalam tubuh dalam jumlah besar akan merusak lambung.

Selanjutnya, tambah Made, tubuh korban akan kekurangan oksigen. Sebab, sianida bersifat mengikat oksigen.

"Fakta ini sudah sangat cukup menjelaskan reaksi yang disebabkan karena sianida di tubuh korban," terang Made.

Made juga memeriksa derajat keasaman (pH) pada lambung Mirna. Hasilnya, pH pada lambung Mirna mencapai 5,5 dari angka normal 1-3, dengan kadar asam klorida mencapai 50-100 nM.

"Sianida akan merusak lambung dari seluruh permukaan lambung ini yang dijadikan fakta. Sianida akan masuk ke dalam tubuh terikat dengan sel sitokrom," jelas Made.

Mirna meregang nyawa tidak lama setelah menyeruput es kopi Vietnam di Kafe Olivier pada 6 Januari 2016. Kopi dipesankan oleh temannya, Jessica Kumala Wongso.

Belakangan Jessica ditetapkan menjadi terdakwa tunggal kasus kematian Mirna. Teman kuliah Mirna di Australia itu diyakini sebagai penabur sianida ke dalam kopi Mirna. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya