Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ADA sejumlah sikap Jessica Kumala Wongso yang menarik perhatian ahli psikolog klinis Antonia Ratih Andjayani. Khususnya, soal gerak-gerak Jessica ketika masuk kafe sampai Wayan Mirna datang.
"Ketika yang bersangkutan mulai berkeliling kafe cukup menarik perhatian. Meskipun memang, kafe Olivier itu cukup unik kelihatannya," kata Ratih di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin (15/8).
Ratih juga menjabarkan gerak-gerik Jessica saat duduk di meja nomor 54 yang terekam kamera pengintai Kafe Olivier. Menurut Ratih, ada beberapa perilaku Jessica yang cukup menarik perhatiannya.
Misalnya, ketika Jessica memilih meletakkan tiga paper bag di atas meja.
Jika bicara kelaziman, kata Ratih, dalam kondisi serupa, seseorang bakal memilih menaruh barang-barang itu di samping kanan atau kirinya. Terlebih, kursi tempat Jessica duduk masih kosong.
"Memang awalnya waktu itu yang bersangkutan menaruh tas jinjing itu di samping. Tapi 13 detik kemudian, dipindahkan ke atas meja," ungkap Ratih.
Ratih menyebut sikap Jessica yang menaruh tiga paper bag di atas meja bukan berarti janggal. Dia malah menyimpulkan kalau sikap itu lebih kepada perilaku seseorang yang ingin menunjukkan kalau meja dan kursi itu sudah dia booking.
Tapi, pertanyaan dalam benak Ratih muncul ketika Jessica mulai menggeser-geser paper bag sehingga lebih tersusun. Gerak-gerik Jessica yang juga jadi muncul pertanyaan adalah ketika Jessica menoleh ke kanan dan kiri, juga beberapa saat nampak menunduk.
"Pada 16.32 WIB terlihat badan Jessica condong ke depan dan menunduk. Dan pada 16.34 WIB paper bag kembali dipindahkan," ungkap Ratih.
Perilaku demikian, menurut Ratih, bukan hal yang umum ditunjukkan. Khususnya, ketika seseorang berada di kafe dan menunggu teman tanpa intensi apapun. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved