Headline

Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.

Pascakasus Mirna, Pemesanan Es Kopi Vietnam Sempat Menurun

Arga Sumantri
27/7/2016 17:50
Pascakasus Mirna, Pemesanan Es Kopi Vietnam Sempat Menurun
(Dok Youtube)

MANAJER bar Kafe Olivier Devi Siagian menyebut kasus kopi maut Wayan Mirna Salihin berdampak pada penjualan es kopi Vietnam. Devi mengaku penjualan es kopi Vietnam sempat melorot selama dua bulan setelah kejadian.

Bukan hanya pemesan es kopi Vietnam, tapi konsumen secara umum di kafe itu pun cenderung menurun.

"Konsumen sempat berkurang sekitar dua bulan setelah kejadian, tetapi mulai balik lagi," kata Devi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

Namun, lewat dua bulan setelah hari kejadian penjualan kembali normal. Bahkan, konsumen cenderung bertambah dan penjualan pun meningkat.

"Ini kopi Vietnam sebenarnya tidak terlalu banyak yang pesan, tapi ini semenjak kejadiannya jadi banyak pesan kopi, terima kasih loh Jessica," ungkap Devi.

Devi pun merinci kopi Vietnam yang disajikan buat Mirna. Devi bilang biji kopi didapat dari penyalur di Jakarta. Sang penyuplai mendapat biji kopi dari tempat penghasilnya di Banyuwangi, Jawa Timur. Selain Kafe Olivier di Mal Grand Indonesia, Devi menyebut ada sekitar delapan kafe lain masih dalam satu induk perusahaan yang memesan pada satu distributor yang sama.

"Kita semua beli bukan bikin sendiri, tidak mungkin di kertasnya ada sianida," kata Devi.

Biji kopi juga dipesan tergantung kebutuhan. Jika di hari biasa, Kafe Olivier biasanya hanya memesan tidak sampai 3 kilogram. Namun, jika menjelang akhir pekan atau hari libur, pemesanan biji kopi bisa lebih besar, antara 3 kilogram sampai 5 kilogram.

"Kopi di-roast, masih berwujud biji. Untuk kopi yang belum digunakan disimpan di storage bar kayak lemari posisi di dalam bar, semua bahan makanan yang tidak masuk kulkas disimpan situ," beber Devi. (MTVN/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya