Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
ES Kopi Vietnam yang diminum Wayan Mirna rupanya bukan satu-satunya yang diracik barista Kafe Olivier, Rangga Dwi Saputra. Ada tiga es kopi Vietnam yang dibuat Rangga saat itu, pada Rabu 6 Januari 2016 silam.
Rangga menyatakan ada dua es kopi Vietnam lainnya pesanan meja nomor 52. Pesanan itu ada saat jam kerja barista sebelum Rangga, yakni Tegar.
Saat Rangga masuk sekitar pukul 16.00 WIB, Tegar berpesan pada Rangga, kalau ada pesanan es kopi Vietnam sekitar jam 15.15 WIB. Satu es kopi Vietnam untuk meja nomor 52, sudah diracik dan diantar.
"Yang satu dianterin, yang satu minta di-hold dulu. Itu pesanan meja 52," ujar Rangga saat bersaksi di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
Rangga menegaskan, pesanan kopi itu masuk bukan saat jam kerjanya, tapi saat jam kerja Tegar. Lantaran sang pemesan minta di-hold, dan jam kerja Tegar habis, maka Rangga yang meracik satu es kopi Vietnam buat meja nomor 52.
"Saat pergantian sif, Tegar cuma sampein ke saya ada pesanan dua Vietnamnese Ice Coffee tapi minta di-hold satu," tutur Rangga.
Rangga menyatakan sebelum dia masuk, Tegar sudah membuat tujuh es Kopi Vietnam. Sampai Mirna semaput usai meminum es kopi Vietnam, Rangga meracik tiga kopi. Dua untuk meja nomor 52, satu untuk meja nomor 54, tempat Jessica.
"Jadi total ada 10," kata Rangga.
Rangga pun menyatakan kopi lain tak ada masalah. Hanya punya Mirna yang ternyata beracun. (MTVN/OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved