Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RANGGA Dwi Saputra menjadi saksi pertama pada sidang ketujuh kasus kematian Wayan Mirna usai minum Kopi Vietnam, Kamis (21/7). Rangga merupakan barista peracik kopi yang diminum Mirna.
Rangga mengaku memang ada yang tidak biasa dengan sikap Jessica. Lantaran, dia lebih dulu membayar sebelum pesanannya jadi.
"Baru mau dibuat kopinya, terus dia (Jessica) langsung mau bayar," kata Rangga di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (21/7).
Rangga tahu pesanan kopi Vietnam langsung dibayar Jessica lantaran posisi tempat dia meracik memang berdekatan dengan kasir. Buat Rangga, hal itu jarang dilakukan konsumen pada umumnya.
"Tidak biasa. Biasanya konsumen makan dulu atau minum dulu, bayarnya nanti," tambah Rangga.
Sembari mendengar keterangan Rangga, Jaksa Penuntut Umum (JPU) juga memutar rekaman CCTV saat Jessica membayar es kopi Vietnam.
Nampak Jessica membayar sebelum kopi selesai diracik Rangga. Dalam rekaman CCTV yang diputar, Jessica membayar es kopi saat Rangga tengah memasukan susu kental cair ke dalam gelas kopi Mirna.
Pada sidang sebelumnya, runner alias pelayan yang mengantar Jessica ke meja kasir Kafe Olivier, Marlon Alex juga menyatakan kalau sikap Jessica tidak biasa. Jessica lebih dulu membayar sebelum pesanan datang.
Marlon pun sempat bertanya pada Jessicca, "Kenapa langsung bayar kak, kan minumannya belum jadi?'. Saya (Jessica) mau traktir teman-teman saya."
Menurut Marlon, sikap Jessica itu hampir tidak pernah dilakukan pelanggan Kafe Olivier. Close bill alias pembayaran biasanya terjadi saat konsumen selesai dan hendak meninggalkan kafe.
"Bukan standarnya sih. dia yang meminta untuk close bill. Kalau untuk cloes bil itu jarang dan mungkin tidak pernah," kata Marlon. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved