Jejak Indonesia yang penuh warna namun menyatu dalam nuansa yang menyejukan, seperti bisa kita jumpai di Desa Kampial, Badung, Bali serta Royal Residence Wiyung, Surabaya, Jawa Timur, akan bisa kita rasakan di Jakarta. Di Desa Kampial, terdapat kompleks rumah peribadatan Puja Mandala, yang terdiri atas tempat ibadah bagi umat Islam, Kristen Protestan, Katolik, Budha, dan Hindu yang dibangun berdampingan. Sehingga warga dan para pelancong akan merasakan pengalaman misa yang diselingi suara azan. Begitu pula Wiyung, Surabaya, Masjid Muhajirin, bertetangga dengan Vihara Budhayana, Kapel Santo Yustinus, Klenteng Ba De Miao, Pura Sakti Raden Wijaya, serta GKI Wiyung Royal Residence.
Suasana adem, keragaman nan syahdu dan menenangkan, itu pun tengah dibangun di kawasan EcoPark di Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. PIK 2 yang luasnya mencapai 6.000 hektare dikembangkan sebagai kota mandiri. Sementara, Ecopark akan dibangun di lahan seluas 54 hektare, didedikasikan untuk merayakan keberagaman religi dan multikultural. Berbagai fasilitas itu mengitari danau seluas 23 hektare. Pengembangnya, Salim Group bersama Agung Sedayu Group.
Taman Bhineka
Ecopark yang rencananya akan dinamakan Taman Bhinneka dibagi atas tiga bagian yaitu barat, tengah, dan timur, diagendakan selesai pada 2024. Barat bertemakan air, tengah bertemakan taman, dan timur bertemakan alam. Di tepi danau akan dibangun rumah-rumah ibadah dengan desain ikonik. Salah satunya, Masjid Agung PIK 2 yang akan dibangun di Halal District PIK2 yang luasnya 8 hektare.
Selain masjid, juga dibangun gereja, vihara, dan kuil. Selain fasilitas ibadah, rencananya juga disiapkan sekolah, rumah sakit, dan area bermain anak terbesar yang semuanya didesain menyatu dengan alam.
Istimewanya, kata Direktur dari DP Architects Singapura, Rida Sobana menjelaskan, di kanan dan kiri masjid akan hadir pusat kuliner dan wisata halal. ”Seperti Haji Lane di Singapura serta pasar tradisional ala Geylang Serai Singapura,” kata Rida dalam webinar Merayakan Keberagaman di EcoPark PIK 2.
Tak perlu jauh-jauh ke Singapura
Bayangkan berfoto di depan mural yang penuh warna dan kaya makna seperti di kawasan Haji Lane yang ikonik. Menjelajah butik-butik lokal, kuliner-kuliner legendaris sembari menyeruput kopi di teras kafe yang berbatasan langsung dengan area pedestrian yang lega.
Buat mendapatkan pengalaman menjelajah pasar tradisional dan kuliner tradisional yang memadukan aneka kultur, tak perlu jauh-jauh diburu hingga ke Geylang Serai Singapura. Di tepi danau kawasan Jakarta Utara ini pun penjelajahan itu bisa dilakukan. Kaum urban akan bertemu dengan tradisi dalam secangkir teh hangat, kudapan yang enak, serta mi atau nasi yang disajikan dengan kuah sarat rempah.
”Konsep dasar Ecopark adalah menggabungkan dua peran yaitu keberlanjutan, menyediakan ruang terbuka hijau sebagai paru-paru kota, penampungan air hujan dan pengendalian banjir, serta menjamin mendukung ekosistem yang sehat dan menjadi destinasi favorit komunitas dan warga sekitar,” ujar Rida.
Zona halal di Ecopark, kata Rida, menyerap inspirasi dari pusat-pusat kebudayaan Islam di dunia seperti Kerajaan Mataram dan Xinjiang dari Tiongkok. Lokasi tempat ibadah itu juga akan difungsikan optimal, dari masjid, azan akan berkumandang ke seluruh penjuru. Kapasitas Masjid Agung PIK 2 sebanyak 6 ribu jamaah. "Untuk salat id, area di luar bisa digunakan sehingga total bisa menampung 10 ribuan jamaah," kata Rida.
Begitu pula di lokasi ibadah lainnya, akan dilengkapi fasilitas-fasilitas yang juga ikonik. Di zona Gereja Katolik, terdapat bangunan yang terinspirasi dari Goa Maria, sedangkan di zona kuil Thailand dilengkapi Patung Budha 4 wajah, ada pula zona Kuil India Shiva Mandhir, zona Kuil Tiongkok, zona Kuil Korea, zona kuil Jepang dan zona Kuil Vietnam.
Melengkapi fasilitas, akan hadir sejumlah institusi pendidikan seperti Prasetiya Mulya yang akan menyelenggarakan pendidikan vokasi, St Johannes Berchmans, Al Azhar Syifa Budi, Tzu Chi International School, Yayasan Pelita Harapan, Hope Academy, dan Sekolah Dian Harapan. Sementara fasilitas kesehatan, akan ada Rumah Sakit Hermina serta Tzu Chi Klinik. (X-16)