Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
KERETA cepat Light Rail Transit (LRT) Jabodebek akan siap beroperasi pertengahan 2023. Kepala Divisi LRT Jabodebek PT KAI Mochamad Purnomosidi menjelaskan progres pembangunan sudah mencapai 88,4%.
"Jadi sekarang yang kurang adalah terkait dengan pengujian yang ada di lintas pelayanan LRT itu sendiri," ujar Purnomosidi saat media visit, di Depo LRT Jabodebek, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (17/1).
Purnomosidi juga mengatakan, untuk infrastruktur pembangunan LRT Jabodebek sudah selesai. Saat ini pihaknya sedang menguji agar LRT Jabodebek dapat berjalan tanpa adanya seorang masinis.
"Kami sedang melihat bagaimana menghilangkan peran atau fungsi seorang masinis dalam kereta ini," imbuhnya.
Purnomosidi menginformasikan saat ini lintas pelayanan satu telah selesai dikerjakan. Pihaknya tengah menggarap lintas pelayanan dua, yaitu dari Cawang hingga Dukuh Atas.
Baca juga: LRT Jabodebek Targetkan Angkut 137 Ribu Penumpang Per Hari
Secara paralel, Purnomosidi menyampaikan juga sedang menyelesaikan lintas pelayanan tiga, yaitu dari Cawang sampai ke Jatimulya atau Bekasi Timur.
"Kemudian untuk depo sedang kami selesaikan juga saat ini," tuturnya.
Diketahui, depo tersebut digunakan sebagai bengkel perbaikan dan perawatan lokomotif serta gerbong. Depo itu terdiri dari Light Maintenance dan Heavy Maintenance. Purnomosidi optimistis pada Juli 2023, LRT Jabodebek akan segera dioperasikan untuk komersial.
"InsyaAllah Juli nanti bisa kami operasikan untuk komersial sesuai dengan yang disampaikan Pak Presiden Jokowi beberapa waktu yang lalu," pungkas Purnomosidi.(OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved