Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JUMLAH kecelakaan yang melibatkan pengendara roda dua pada arus mudik 2016 diklaim masih tinggi. Hal ini jadi salah satu hal yang dibahas dalam rapat evaluasi bersama Korps Lalu Lintas Mabes Polri, Kementerian Perhubungan, Badan Pengelola Jalan Tol, dan Pertamina.
Kepala Korlantas Mabes Polri Irjen Pol Agung Budi Maryoto dari data kecelakaan yang melibatkan pemudik kendaraan roda dua hingga kemarin mencapai 53 persen.
"Oleh karena itu, pemudik dengan kendaraan roda dua lebih baik berangkat pagi, dan kalau malam tidak usah berkendara," ungkap Agung di Gedung NTMC Polri, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (5/7).
Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Pudji Hartanto Iskandar mengatakan kecelakaan yang melibatkan roda dua mayoritas terjadi pada malam hari. Oleh karenanya, salah satu cara untuk menekan angka kecelakaan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dengan membatasi waktu berkendara.
Pudji menyebut, pengendara diimbau untuk menepi di titik-titik peristirahatan seperti di rest area maupun stasiun pengisian bahan bakar. Selain itu, ia juga meminta kepolisian untuk melakukan inspeksi di jalur-jalur yang dilewati pengendara sepeda motor.
Tidak hanya itu, ia menyarankan agar para pemudik yang masih menggunakan sepeda motor untuk mulai beralih ke moda transportasi massal. Sebab, selain dapat menekan angka kecelakaan, mudik menggunakan transportasi massal juga dipercaya akan mengurangi kemacetan.
"Daripada sepeda motor, satu motor mungkin hanya satu atau dua orang. Kalau satu bus kan bisa 80 orang," tegas dia.
Sementara itu, secara umum, data dari Korlantas Mabes Polri menyebut, angka kecelakaan pada arus mudik tahun 2016 cenderung menurun hingga 25 persen. Jumlah kecelakaan lalu lintas sejak 30 Juni 2016, atau H-7 hingga H-2 Lebaran mencapai 856 kecelakaan, dengan total korban jiwa mencapai 172 orang.
Angka tersebut cenderung turun dari tahun 2015. Sebab, data dari rentang waktu yang sama, Korlantas mencatat, jumlah kecelakaan pada arus mudik tahun lalu mencapai 1.022 kasus kecelakaan, dengan korban meninggal 229 orang.(X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved