Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PT KAI Operasikan LRT Jabodebek Mulai Agustus

Naviandri
08/2/2022 20:20
PT KAI Operasikan LRT Jabodebek Mulai Agustus
PT KAI memastikan LRT Jabodebek beroperasi 17 Agustus(dok/PT KAI)


PT Kereta Api Indonesia (KAI), akan mulai mengoperasikan Light Rail
Transit (LRT), Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi (Jabodebek) pada Agustus
2022. LRT direncanakan akan beroperasi mulai pukul 05.45 hingga 23.00 WIB.

Jam pelayanan tersebut untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, saat mengawali aktivitas di pagi hari sampai menjelang tengah malam.

"Untuk melayani masyarakat serta memastikan keandalan sarana dan
prasarana seoptimal mungkin, KAI telah mempersiapkan segala sesuatunya
termasuk menentukan jam operasional LRT Jabodebek," kata Vice President Public Relations PT KAI Joni Martinus, di Bandung, Selasa (8/2)

KAI, ujarnya, akan melakukan pengecekan atau perawatan setelah jam
operasional secara berkala untuk menjamin keselamatan perjalanan
LRT Jabodebek. Nantinya pada saat beroperasi, waktu antara LRT Jabodebek pada 3 lintas pelayanannya sangat singkat.

Waktu antara pada lintas pelayanan 1 antara Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang dan lintas pelayanan 3 Jatimulya-Cawang hanya 6 menit. Bahkan lintas pelayanan 2 antara Stasiun Cawang-Stasiun Dukuh Atas hanya 3 menit.

"Singkatnya headway LRT Jabodebek dipengaruhi oleh sistem
communication-based train control (CBTC) yang digunakan. Sistem ini
dapat mengoperasikan kereta dan memproyeksikan jadwal secara otomatis
disertai supervisi dari pusat kendali operasi," jelasnya.

Menurut Joni PT KAI berencana mengoperasikan hingga 27 trainset LRT
Jabodebek per hari. Dalam 1 trainset terdiri dari 6 unit kereta.
Dengan demikian akan terdapat 560 perjalanan LRT Jabodebek yang akan
melayani 114.000 pelanggan per hari.

"Dalam kondisi normal, 1 trainset LRT Jabodebek berkapasitas 740
pelanggan dengan konfigurasi 174 duduk dan 566 berdiri. Namun jika
kondisi padat, LRT Jabodebek dapat menampung 1.308 pelanggan," ujarnya.

Terdapat 18 stasiun yang akan dilewati LRT Jabodebek yaitu Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat dan Jatimulya.

"Saat ini stasiun-stasiun tersebut sedang dalam tahap pemasangan sistem
ticketing dan fasilitas yang ada di stasiun seperti lift, eskalator,
tangga manual, toilet, platform screen door, announcer di stasiun
dan di dalam kereta otomatis yang dikendalikan dari pusat, hingga ruang
pemeriksaan kesehatan untuk menunjang kenyamanan pelanggan," tambahnya.

Sampai dengan Januari 2022 progres persiapan LRT Jabodebek sudah mencapai 78,78%. Pada Januari-Mei 2022, akan dilakukan test commissioning, lalu dilanjutkan dengan trial run pada Juli hingga Agustus. Peresmiannya dipastikan pada 17 Agustus.

Joni mengajak kepada masyarakat untuk tidak perlu ragu untuk menggunakan LRT Jabodebek karena seluruh sistem, prasarana, dan sarana  
dikawal oleh konsultan-konsultan yang berpengalaman.

"Pengoperasian LRT Jabodebek diharapkan mampu mempermudah
masyarakat untuk bepergian serta mendorong pertumbuhan ekonomi pada
kawasan yang dilalui," tandasnya. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya