Omikron Naik, Street Race di Bekasi dan Tangerang Ditunda

DIRLANTAS Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut acara street racing (balap jalanan) yang rencana digelar di Bekasi dan Tangerang ditunda.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengemukakan balapan jalanan yang difasilitasi ini sejatinya sudah siap digelar.

"Persiapan masih terus berjalan, rapat sedang dilakukan. Namun untuk pelaksanaannya nanti menunggu waktu yang tepat karena omikron sedang tinggi," ujar Sambodo, Rabu (2/2).

Sambodo pun menegaskan gelaran balapan motor ini akan diadakan jika omikron mulai mereda, khususnya di DKI Jakarta.

"Iya kita tunda dulu sampai nunggu waktu yang tepat," ungkapnya.

"Harusnya pertengahan Februari kita sudah main. Tapi karena covid lagi tinggi lagi maka pelaksanaannya kita menunggu waktu yang tepat," imbuhnya.

Baca juga: Polda Metro Siapkan 3 Lokasi Street Race di Wilayah Penyangga Ibu Kota

Sambodo mengatakan pihaknya juga belum membuka pendaftaran pembalap.

"Jadi masih persiapan sirkuit, persiapan dan pelaksana. Kemudian pertemuan dengan komunitas itu masih terus. Cuma untuk pelaksanaan Hari-H menunggu waktu yang tepat," tukasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menyiapkan tiga lokasi street race atau balap jalanan di tiga wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengemukakan tiga lokasi itu yakni Bumi Serpong Damai (BSD) di Tangerang Selatan, Meikarta di Kabupaten Bekasi dan Vida di Bekasi Kota.

"Nanti rencananya bulan depan akan terselenggara di tiga lokasi itu. Nanti kami atur waktunya," tutur Sambodo, Senin (24/1).

Sambodo berharap ketiga lokasi street race itu bisa mewadahi pembalap liar yang kerap beraksi di wilayah-wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta.

Maka, tak hanya Jakarta yang terbebas dari balap liar. Lebih dari itu, wilayah penyangga juga bisa terbebas dari balap liar yang meresahkan masyarakat.(OL-5)