Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menutup jalan kendaraan di perlintasan kereta api di Jalan Bungur 17, Kelurahan Gunung Sahari Selatan (GSS), Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Daop 1 PT KAI Suryawan mengatakan penutupan pintu perlintasan itu ditargetkan dilakukan pada Maret 2022. Ia mengatakan dengan penutupan perlintasan itu, maka warga dengan kendaraan roda dua ataupun lebih tidak bisa melintas.
Baca juga:
Suryawan mengatakan penutupan perlintasan tersebut mengingat pengembangan Stasiun Manggarai yang membuat volume perjalanan kereta api menjadi bertambah. Selain itu, langkah penutupan juga dilakukan untuk mengurangi kecelakaan di pintu perlintasan kereta api sebidang.
"Jalan perlintasan sebidang ini terlalu dekat dengan jalan perlintasan kereta di Jalan Garuda. Makanya ini untuk menekan terjadinya kecelakaan karena frekuensi jumlah kereta yang melintas akan bertambah," ucapnya.
Ditempat yang sama, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengatakan bahwa hari ini pihaknya bersama PT KAI, Sudinhub dan Polsek setempat melakukan peninjauan terkait rencana penutupan jalan di perlintasan kereta api tersebut. Ia mengatakan penutupan itu perlu dikaji dengan matang, sehingga jangan sampai memutus atau mempengaruhi perekonomian masyarakat sekitar.
"Penutupan ini memang harus di kaji dengan matang, karena akses ini sebagai jalan warga untuk ke pasar maupun ke sekolah mengantar anaknya," tegasnya.
Irwandi mengatakan pada prinsipnya Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendukung adanya penutupan jalan Bungur 17 itu. Namun, ia mengatakan penutupan jalan harus melalui tahapan dan sosialisasi ke masyarakat sekitar.
Ia mengatakan sosialisasi dan pertemuan dengan tokoh masyarakat, warga setempat, beserta jajaran pemerintah dan PT KAI harus dilakukan agar semua warga bisa tahu rencana penutupan jalan tersebut.
"Kita akan lakukan pendekatan dengan persuasif yang benar - benar humanis harus dilakukan. Kalaupun ada penolakan semoga bisa kita atasi," terangnya. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved