SETELAH mendapat jaminan dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang aliran listrik di Waduk Pluit tidak akan mati, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menjamin Istana Negara, Monas, dan Balai Kota DKI tidak akan kebanjiran lagi.
"Kalau Waduk Pluit terus berjalan, tidak mati listrik lagi, enggak mungkin istana kena banjir," ujar Ahok sapaan akrab Basuki Tjahaja Purnama, di Balai Kota DKI, kemarin.
Namun, ribuan titik lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalan di Jakarta Utara masih padam.
Dari data yang diinventarisasi oleh pihak Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Utara, sebanyak 13.201 titik lampu PJU di Jakarta Utara terimbas genangan sehingga mengalami pemadaman karena hingga Rabu (11/2) pagi, 181 gardu listrik di Jakarta Utara masih belum kembali dialiri listrik.
Kasudin Perindustrian dan Energi Jakut Chairil Anwar mengatakan pihaknya masih terus berkoordinasi dengan PLN untuk dapat menyalakan listrik.
"Kita tidak bisa apa-apa selain menunggu aliran listrik dari PLN," ujarnya.
Manajer Bidang Komunikasi Hukum dan Administrasi PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang, Koesdiyanto, mengakui ada ratusan gardu listrik di wilayah Jakarta dan Tanggerang masih dipadamkan.
Hal itu terpaksa dilakukan dengan pertimbangan keselamatan warga.
"Secara keseluruhan ada 381 gardu yang masih dipadamkan. Misal gardu sudah tidak tergenang tapi genangan di permukiman masih signifikan, tetap kita padamkan," ujarnya.
Menurut Koesdiyanto, sebelum menyalakan listrik, pihaknya mengirim tim untuk menginspeksi ke lokasi.
Adapun terhadap masyarakat yang meminta pengaliran listrik, tetap harus dilakukan inspeksi dahulu.
"Sampai saat ini sekitar 8.000 sambungan listrik warga masih dipadamkan. Selain hasil inspeksi, warga juga dapat meminta pada PLN, tapi tetap harus diinspeksi apakah sudah aman," katanya.