Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KETUA Komisi D DPRD DKI Mohamad Sanusi menuding ada dalang utama dalam kasus suap yang melibatkan dirinya.
Tudingan Sanusi itu disampaikan kuasa hukumnya, Krisna Mukti. Krisna pada sabtu (2/4) menemui sanusi selama enam jam di Rutan Polres Jakarta Selatan.
Krisna menyatakan, kliennya telah dijebak atas kasus ini. “Ada dalang utama yang merancang kasus ini,” kata Sanusi seperti dikutip kuasa hukumnya.
Siapa dalangnya? Kata Krisna, orang tersebut bukan dari kalangan eksekutif, legislative, maupun dari pihak PT APL. Dalang yang dimaksud ialah pihak swasta lain yang mempunyai kedekatan dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Krisna, Sanusi telah menjelaskan dalang yang dimaksud kepada penyidik KPK dan telah dituangkan dalam berita acara pemeriksaan (BAP).
Sanusi ditangkap dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK pada Kamis malam. Dalam penangkapan tersebut, KPK menyita uang tunai sebesar Rp 1,1 miliar.
Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, uang yang disita tersebut diberikan oleh Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja.
Uang suap tersebut terkait pembahasan Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Provinsi DKI Jakarta 2015-2035 dan Raperda tentang Rencana Kawasan Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Jakarta Utara. (X-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved