Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Apartemen Bassura Percontohan Apartemen Tangguh Jaya

Aries Wijaksena
22/12/2020 18:46
Apartemen Bassura Percontohan Apartemen Tangguh Jaya
Warga Apartemen Bassura City Tower Jasmine menjalani tes civid-19.(dok polda metro jaya)

TIM Pemulasaran dan Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya (PMJ) melakukan 3T (Tracing, Testing, Treatment) terhadap penghuni Apartemen Bassura City Tower Jasmine, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Jakarta Timur, Selasa (22/12). Langkah 3T ini dilakukan setelah salah seorang penghuni yang positif covid-19 meninggal.

Mendapat informasi adanya penghuni apartemen yang meninggal, tim yang dipimpin Direktur Samapta PMJ Kombes Mokhammad Ngajib dan Kabid Dokkes PMJ Kombes Umar Shahab langsung datang ke lokasi.

“Tim Pemulasaran Polda Metro Jaya bersama petugas Dinas Kesehatan melakukan pemulasaran jenazah sesuai SOP (standar operasional prosedur) covid-19. Jenazah dimakamkan di TPU Tegal Alur,” kata Ngajib.

Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 di apartemen tersebut, kata Ngajib, Tim Pemburu Covid-19 PMJ kemudian melakukan tracing dan testing terhadap sejumlah orang yang kontak erat dengan Syeril Suryo Notonegoro.

“Kami mengintrogasi orang-orang yang ada kontak erat dengan jenazah. Terutama penghuni yang satu lantai, termasuk dua orang keluarga korban,” kata Ngajib.

Berdasarkan hasil tracing terhadap 15 penghuni, ada satu warga yang dinyatakan reaktif.  “Penghuni tinggal satu lantai dengan jenazah. Kami mengarahkan agar dia  menjalani isolasi mandiri. Kami juga langsung berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk dilakukan tes Swab PCR,” papar Ngajib.

Ngajib pun berencana menjadikan Apartemen Bassura City sebagai proyek percontohan Program Apartemen Tangguh. “Kami akan lakukan upaya sebagaimana program Bapak Kapolda Metro Jaya untuk dibuatkan program Apartemen Tangguh seperti Kampung Tangguh,” tuturnya.

Saat mengecek kelengkapan sarana protokol kesehatan di Apartemen Bassura City seperti alat pengukur suhu, tempat mencuci tangan, dan handsanitizer, semuanya sudah tersedia. “Sudah ada, tetapi penggunaannya belum optimal,” katanya.

Layaknya Kampung Tangguh, menurut Ngajib, program Apartemen Tangguh juga nantinya harus dilengkapi dengan sarana dan prasarana prokes yang lengkap, termasuk keterlibatan petugas dari instansi yang terkait dalam penanganan dan penanggulangan covid-19.

Nantinya, kata dia, setiap orang yang masuk ke apartemen itu wajib mematuhi prokes seperti dikukur suhu tubuhnya, memakai masker, dan mencuci tangan dengan sabun di air yang mengalis.

“Melalui program Apartemen Tangguh, diharapkan nantinya apartemen yang kini jadi zona merah ini bisa berubah menjadi zona orange, yang kemudian berubah lagi menjadi zona hijau seperti semula,” ujarnya.  (J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik