Enam Partai Intensif Bertemu untuk Lawan Ahok

M Rodhi Aulia
27/3/2016 13:46
Enam Partai Intensif Bertemu untuk Lawan Ahok
(Ilustrasi)

PERTAI Keadilan Sejahtera (PKS) mengaku berkomunikasi intensif dengan lima partai politik lainnya terkait Pilkada DKI Jakarta 2017. Komunikasi itu berlangsung dalam pertemuan rutin enam partai di berbagai tempat yang berbeda.

Kelima partai selain PKS itu adalah PDIP, Golkar, PPP, Demokrat dan Gerindra. Mayoritas partai tersebut ditambah PKB dan PAN santer disebut akan mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bertarung lewat jalur independen.

Kelima partai ini mengikuti jejak NasDem dan Hanura. Dan diprediksi hanya tersisa PKS dan Gerindra saja.

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo mengaku sejatinya yang telah pasti mendukung petahana hanya dua partai tersebut.

"Kalau info yang saya dapat, wilayah confirm ke petahana, Hanura dan NasDem. Informasi lain, PKB dan PAN akan merapat. Itu info yang saya dapat dari pimpinan partai dan media," kata Syakir, Minggu (27/3).

Partai lain sisanya masih berpeluang membuat barisan pendukung penantang petahana. Seandainya pun yang benar-benar tersisa hanya Gerindra dan PKS, Syakir tidak khawatir.

"Sampai sekarang yang bisa mengusung hanya PDIP. Dia punya 28 kursi di DPRD DKI Jakarta. Kita bismillah saja. PKS 11 kursi ditambah Gerindra 15 kursi jadi 26. Itu melebihi syarat minimal (22 kursi)," ungkap Syakir.

Kendati demikian, Syakir berharap besar partai di luar NasDem dan Hanura dapat berkolaborasi bersama melawan calon petahana. Setidaknya enam partai. Yaitu PDIP, Gerindra, PKS, Demokrat, Golkar dan PPP. Karena enam partai itu belum memiliki keputusan resmi dan final.

"Cakep banget dah (kalau kolaborasi atau koalisi itu terwujud). Kita fair kita pengen Jakarta yang terbaik," tandas dia. (X-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gaudens
Berita Lainnya