Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Ahok: Jangan Peralat Sopir Taksi

Selamat Saragih
23/3/2016 19:00
Ahok: Jangan Peralat Sopir Taksi
(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta para sopir taksi konvensional jangan mudah terprovokasi dengan polemik taksi resmi dan taksi berbasis online. Ahok juga juga meminta perusahaan tidak memperalat sopir sebagai tameng menghadapi perubahan teknologi.

"Sopir jangan mau diperalat! Jangan sopir diprovokasi. Jangan disuruh-suruh. Kasihan, sudah gaji pas-pasan juga," kata Ahok di Jakarta, rabu (23/3).

Dia menambahkan, salah satu duduk permasalahan ini adalah tarif yang ditawarkan taksi berbasis online lebih murah. Padahal, menurut Ahok, taksi konvesional bisa saja menurunkan tarif terlebih harga bensin sekarang cenderung turun.

"Kalau harga BBM naik, nanti bisa-bisa dari Bundaran HI ke Monas sampai Rp71 ribu. Sedang naik taksi daring mungkin cuma Rp5 ribu, orang pasti pilih ini," ujar dia.

Karena itu, mantan bupati Belitung Timur itu menyarankan perlu ada langkah pasti dari pemilik perusahaan, bukan dari sopir taksi. Ahok juga meminta perusahaan taksi konvesional legowo menerima perubahan teknologi.

"Jadi kalah sedikit soal bisnis tidak apa-apalah. Keuntungan turun. Dulu untung berapa banyak juga enggak ribut kan," tandas Ahok. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik