Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta sudah mengeluarkan surat edaran untuk mendesak perusahaan taksi menindak sopir mereka yang melakukan aksi vandalisme.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengaku berani mencabut izin usaha perusahaan taksi jika surat edaran itu tidak dilaksanakan.
Keberanian pria yang akrab disapa Ahok itu mengultimatum perusahaan taksi ternyata didasari kecurigaannya terkait demo taksi, Selasa (22/3). Dia menduga perusahaan taksi memang memperbolehkan sopir mereka untuk berdemo.
Dia menjelaskan setiap taksi yang keluar dari pool bakal dicek oleh petinggi perusahaan taksi tersebut. Kemudian, taksi tersebut diperbolehkan untuk menarik penumpang. Ini artinya perusahaan tahu bahwa akan ada demo sopir besar-beesaram
"Enggak usah bohongin saya. Demo ini direstui perusahaan taksi," kata Ahok di Balai Kota, Rabu (23/3).
Kalau pun direstui, ujar Ahok, harusnya ada perintah kepada para sopir untuk tidak melakukan aksi kekerasan dan merusak. Namun, kenyatannya, di lapangan banyak sopir yang melakukan tindakan pengrusakan bahkan tawuran.
"Kalau anarkis ya (perusahaan) tindak dong. Kalau kamu enggak mau tindak, saya juga akan main keras. Mau demo, demo saja terus," tegas Ahok.
Selasa (22/3), ribuan sopir taksi yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) turun ke jalan. Mereka meminta pemerintah menghapus aplikasi Grab Car dan Uber yang dianggap merugikan dan menurunkan omzet mereka. (MTVN/OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved