Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Perusahaan Taksi dan Organda Janji Demo Sopir Tak Ricuh Lagi

Arga Sumantri
23/3/2016 08:01
Perusahaan Taksi dan Organda Janji Demo Sopir Tak Ricuh Lagi
(MI/Gino F Hadi)

POLDA Metro Jaya menggelar pertemuan dengan para pengusaha taksi. Pertemuan itu mengevaluasi aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal menyatakan hasil pertemuan antara lain menyepakati kericuhan serupa tidak akan terulang.

"Beliau berkomitmen semua armada diberi arahan dan disosialisasi untuk mengemukakan pendapat di muka umum secara damai dan tidak anarkis," kata Iqbal usai pertemuan di Main Hall Mapolda Metro Jaya, Selasa (22/3) malam.

Rapat evaluasi itu juga menyepakati para sopir taksi dan angkutan umum tidak akan menggelar kembali aksi unjuk rasa lanjutan pada Kamis (23/3).

Rapat evaluasi berlangsung tertutup. Rapat baru usai sekitar pukul 22.00 WIB. Nampak hadir Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Koperasi Wahana Kalpika, Organda, DPRD DKI Jakarta, dan 24 pemilik perusahaan taksi.

Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) bersama Forum Komunikasi Masyarakat Penyelenggara Angkutan Umum (FK-MPAU) menggelar aksi unjuk rasa terkait keberadaan perusahaan penyedia jasa transportasi daring yang masih bebas beroperasi.

Unjuk rasa berlansung ricuh. Sejumlah sopir taksi melakukan sweeping terhadap taksi lain yang tidak ikut demo. Beberapa aksi vandalisme juga terekam kamera video warga dan beredar di media sosial.

Aksi terpusat di sejumlah titik vital Ibu Kota. Antara lain di depan Istana Negara, Kompleks Parlemen, Balai Kota, dan Kantor Kemenkominfo. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya