Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
UNJUK rasa para sopir angkutan umum yang berlangsung pada Selasa (22/3) membuat macet sejumlah ruas jalan Ibu Kota. Bahkan, jalur Transjakarta di depan Wisma Mulia, Jakarta Selatan berdasarkan pantauan Media Indonesia pada pukul 10.30 WIB sempat dipakai untuk iring-iringan taksi.
Kasubdit Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya AKB Agustin mengatakan unjuk rasa kali ini dinilai hanya untuk sekedar membuat kemacetan. "Karena mereka unjuk rasa dengan tertib, tapi tidak didengar aspirasinya," kata Agustin.
Para pendemo juga hanya mutar-mutar dan tidak jelas hendak ke mana. Agustin mengimbau agar para sopir angkutan umum, terutama taksi, tidak melalui kawasan Semanggi, DPR/MPR, Kementerian Komunikasi dan Informatika, dan Bundaran Hotel Indonesia agar tidak terkena sweeping.
Dihubungi di tempat terpisah, Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKB Budiyanto meminta masyarakat mendokumentasikan jika melihat ada pengunjuk rasa yang melakukan aksi anarkis. "Kalau bisa difoto untuk bukti. Membawa senjata tajam akan diproses sesuai hukum," katanya. (X-11)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved