Warga Diimbau Hindari DPR dan Istana Negara Terkait Demo Supir

Arga Sumantri
22/3/2016 07:17
Warga Diimbau Hindari DPR dan Istana Negara Terkait Demo Supir
(Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Mohammad Iqbal -- MI/Galih Pradipta)

RIBUAN supir angkutan umum bakal turun ke jalan guna melakukan aksi unjuk rasa, Selasa (22/3). Arus lalu lintas pun diperkirakan bakal lebih padat, khususnya di sejumlah titik yang menjadi pusat kegiatan unjuk rasa.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengimbau masyarakat menghindari jalan yang jadi lokasi demo.

"Agar menghindari akses jalan di gedung DPR dan Istana Negara," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/3) malam.

Kepolisian, kata Iqbal, sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan. Pengalihan arus bakal dikondisikan sesuai keadaan.

"Situasional sifatnya. Kita ingin penyampaian pendapat di muka umum tidak berpindah-pindah, cukup satu lokasi saja karena akan mengganggu kelancaran lalu lintas pengguna jalan lainnya," terang Iqbal.

Sekitar 6 ribu personel gabungan Polri dan TNI siap diterjunkan buat mengawal aksi unjuk rasa Paguyiban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD). Personel bakal disebar di sejumlah titik.

PPAD bakal menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik vital Ibu Kota. Beberapa kawasan yang bakal dijadikan lokasi demo yakni, Istana Negara dan DPR. Para supir angkutan meminta pemerintah menghapus transportasi umum berbasis aplikasi taksi online plat hitam.

Mereka menganggap taksi plat hitam ilegal dan menyalahi aturan. Taksi plat hitam juga membuat pendapatan sopir taksi resmi menurun. (MTVN/OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya