JakWIFI belum Sampai ke Jakarta Selatan

RUANG Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Puspita, Jakarta Selatan, belum mendapat informasi seputar akses WiFi gratis, JakWIFI. Sosialiasi pun belum diadakan.

"Belum ada arahan dari Kelurahan Pesanggrahan," ujar pengelola RPTRA Indrawati, Selasa (1/9).

Ia menjelaskan, saat ini, RPTRA Puspita sudah dibuka tetapi belum boleh ada kegiatan. Aturan ini berlaku sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan pada pertengahan Maret 2020, berbarengan dengan anjuran beraktivitas di rumah.

JakWIFI juga belum ada di RPTRA Abdi Praja yang juga berada di Kelurahan Pesanggrahan.

Baca juga: Skuter Listrik Dilarang Lintas di JPO, Bakal Ada Sanksi

"Di RPTRA Bahari, Gandaria Selatan, yang sama-sama Jakarta Selatan juga belum ada," tambah pengelola RPTRA Puspita lain, Endang Yulianti, pada kesempatan yang sama.

Ia mengaku terus berkoordinasi dengan RPTRA di Jakarta Selatan untuk informasi terbaru.

Namun, Endang mengungkapkan kader RW sudah mendata para warga sekitar terkait adanya fasilitas internet pribadi.

"Mungkin baru sampai pendataan (sebelum memasang JakWIFI)," kata dia.

Pada hari-hari biasa, RPTRA Puspita biasanya dikunjungi sekitar 200 orang, baik anak-anak maupun warga sekitar. Namun, kini sepi, hanya pengelola yang berjaga bergantian.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginisiasi program wifi gratis. Jaringan internet cuma-cuma berlabel JakWIFI untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta saat sekolah dan bekerja dari rumah.

"Adanya akses wifi gratis harus dimanfaatkan bukan hanya untuk menyerap informasi, tapi justru untuk bisa menciptakan informasi," kata Anies dalam peluncuran JakWIFI, Jumat (28/8). (OL-1)