Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
MENCONTOH hal yang baik itu sangat dianjurkan.
Apalagi yang dicontoh ialah sistem yang mendukung peningkatan pelayanan masyarakat.
Hal itu yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi dengan meluncurkan aplikasi pelaporan masyarakat Qlue.
Aplikasi itu telah diterapkan di Jakarta.
Namun, justru warga Kota Bekasi tidak percaya apa yang dilakukan kotanya.
"Ah... masak sih?" ujar Sukmawati, 28, warga Kota Bekasi, terkait dengan hal itu, di Halte Bus Tol Bekasi Barat, Jumat (4/3).
Bagi pegawai swasta yang bekerja di Jalan TB Simatupang, Jakarta, itu, sistem pengaduan masyarakat melalui suatu aplikasi menandakan pemerintahnya ingin maju.
"Keren juga kalau kita bisa aktif mengadu lewat jejaring sosial pada pemerintah," ujar Sukmawati.
Sukmawati yang menunggu bus jurusan Kampung Rambutan, Jakarta Timur, mengaku mengunduh aplikasi Qlue yang diluncurkan Pemkot Bekasi, Rabu (3/3) lalu.
Ia penasaran dan ingin membuktikan apakah janji Pemkot Bekasi dipenuhi atau hanya gombal.
Warga lainnya, Anton, 30, mengaku sangat mengapresiasi langkah pemerintah untuk bisa memantau masalah kota lewat aduan masyarakat melalui Qlue.
Pasti tugas pemerintah akan lebih berat. Pertanyaannya ialah apakah Pemkot Bekasi siap atau hanya latah saja mengikuti Jakarta.
"Kalau sudah mengadu, tapi tak dapat solusi cepat, tentunya warga kecewa dan hilanglah kepercayaan. Ini justru berbahaya," ujarnya.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyadari konsekuensi dari pelaporan masyarakat melalui aplikasi Qlue.
Dia juga berharap warga aktif mengadukan permasalahan kota lewat aplikasi tersebut.
"Harapannya kan itu cepat diadukan, cepat ditangani, makanya kita harap warga gunakan dengan bijak. Jangan asal-asalan melaporkan atau laporannya bohong. Ini juga akan menimbulkan ketidakpercayaan aparatur terhadap laporan warga," tegas Rahmat.
Rahmat berharap, dengan keseriusan dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat di Kota Bekasi menggunakan aplikasi Qlue, mewujudkan Kota Bekasi sebagai smart city bukan sesuatu yang sulit.
Ia berjanji akan seoptimal mungkin menyelesaikan masalah dari aduan dari warganya.
"Buat apa kita kerja sama dengan operator Qlue kalau tak bisa bekerja cepat, kan Bekasi sedang menuju kota cerdas," kilah Rahmat. (Gana Buana/J-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved