Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MESKI Jalan Sudirman - MH Thamrin tidak menjadi pusat kegiatan car free day (CFD), warga tetap antusias bersepeda. Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah memutuskan mengganti alternatif ruas lain untuk kegiatan outdoor itu.
Dilansir dari instagram @jktinformasi Minggu (28/6) warga yang lalu lalang dengan bersepeda atau jalan kaki menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker.
Baca juga: Sim Keliling Hanya ada di Masjid At-Tin dan Satpas Daan Mogot
"Suasana di Jalan Sudirman-Thamrin pagi ini, kegiatan CFD di area jalan utama Sudirman Thamrin ditiadakan dan dialihkan ke 32 titik. Masyarakat Jakarta tetap antusias berolahraga di sekitaran GBK (Gelora Bung Karno) dan sepanjang jalan Sudirman Thamrin," tulis akun @jktinformasi, Minggu (28/6).
Adapun, ruas CFD yang berada di Jakarta Pusat ialah ada di Jalan Suryopranoto, Jalan Percetakan Negara 2, Jalan Pejagalan Raya, Jalan Paseban Rayan Jalan Zamrud Raya, Jalan Amir Hamzah, Jalan Pramuka Sari 1 dan Jalan Danau Tondano.
Suku Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Jakarta Pusat dalam postingannya @kominfotikjp mengatakan suasana kawasan di ruas Jalan Suryopranoto-Jalan Balikpapan, Jakarta Pusat, juga terlihat warga asik bersepeda. Kendaraan bermotor dilarang melintas di kawasan tersebut dan ruas CFD yang ditentukan.
"Tampak warga dapat berolahraga dengan nyaman karena tidak ada kendaraan bermotor yang dapat melintas di sini. Juga tidak terlihat adanya kerumunan, yang ada hanya aktivitas olahraga," demikian tulisan akun @jktinformasi.
Pada awal pembukaan kembali CFD di tengah pandemi pada Minggu (21/6), Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat lebih dari 40 ribu orang memadati kawasan CFD. Kawasan Bundaran HI yang menjadi spot warga berkerumun saat itu, dikecam banyak pihak. Termasuk Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menyebut kawasan tersebut bisa menjadi klaster baru Covid-19.
Untuk mengurai kerumunan saat CFD tersebut, Dishub memutuskan untuk mengalihkan jalur kegiatan itu di 32 ruas yang tersebar di lima wilayah Jakarta.
Sebelumnya, Kepala Dishub DKI Syafrin Liputo menuturkan dalam mengawasi CFD 1.526 petugas berjaga mengawasi di 32 lokasi tersebut. Mereka terdiri dari Dishub 639 orang, Satpol PP 755, kemudian TNI Polri 132. (OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved