Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Solusi agar Baku-Tembak di TMII tidak Terulang

Akmal Fauzi
03/3/2016 16:14
Ini Solusi agar Baku-Tembak di TMII tidak Terulang
(Ilustrasi)

KAPOLDA Metro Jaya Irjen Tito Karnavian akan mengevaluasi pakaian yang dikenakan anggota Polri yang sedang bertugas di lapangan. Ini salah satu solusi agar kasus penembakan terhadap anggota polisi narkoba Polres Jakarta Timur oleh anggota TNI AL di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (1/2) malam tidak terjadi.

"Internal kami melakukan evaluasi, sebaiknya anggota berpakaian preman ini dilengkapi juga anggota yang menunjukan identitas. Oke, pertama pakaian preman maju tapi setelah itu harus segera didampingi petugas yang ada identitasnya," kata Tito di Polda Metro Jaya, Kamis (3/3)

Menurutnya, korban penembakan, Briptu Umar Seno Aji, serta tim lainnya sudah sesuai prosedur saat melakukan penangkapan terhadap pelaku narkoba saat kejadian. Namun, pakaian yang identik preman dikenakan polisi itu terkadang membuat masyarakat bingung.

"Mereka sudah sesuai prosedur tetapi sekali lagi kadang problemnya ada yang tidak memakai pakaian seragam sehingga masyarakat bingung," ujarnya

Tito pun berkaca pada kasus aksi tembak menembak dengan teroris di Jalan Thamrin pada 14 Januari lalu. Saat itu tak sedikit polisi tak berseragam yang mengamankan lokasi sehingga Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Martuani Sormin sampai sulit mengenali mana teroris dan mana anggota.

“Contohnya kita waktu teror Bom Thamrin-lah, waktu itu yang namanya Sunakim dikira Pak Karo Ops PMJ pikir itu anggota polisi tapi ternyata teroris,” terangnya.

Sementara itu, pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL) apakah benar memang terjadi kesalahpahaman diantara keduanya.

"Kami dalami apakah benar seperti itu (salah paham) dan kami juga sedang berkoordinasi dengan POMAL," katanya.

Sebelumnya diberitakan, Briptu Umar Seno Aji, anggota polisi dari Satuan Narkoba Polres Jakarta Timur oleh anggota TNI AL, Kapten EM. Saat Briptu Umar menankap pelaku narkoba, Kapten AM yang di dalam mobil tepat di depannya itu mengira Briptu Umar merupakan begal lantara berpakaian preman.

Briptu Umar langsung menjalani perawatan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Sementara Kapten EM yang diketahu merupakan anggota Den Intel Koarmabar sudah diserahkan kesatuannya untuk dilakukan pemeriksaan. (X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Victor Nababan
Berita Lainnya