Jelang New Normal, TNI-Polri Fokus Jaga di Sektor Ini

POLDA Metro Jaya beserta TNI tengah menggodok kekuatan yang akan diterjunkan terkait tatanan kenormalan baru (new normal) di Jakarta. Sejauh ini, ada dua sektor yang menjadi fokus pengawasan TNI dan Polri, yakni sektor ekonomi dan transportasi.

Sektor ekonomi meliputi pusat perbelanjaan baik tradisional maupun modern. Sedangkan sektor transportasi mencakup terminal, stasiun KRL, MRT, dan LRT, serta bandara.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, nantinya akan didirikan pos gabungan di sektor-sektor tersebut untuk mengawasi protokol kesehatan.

"Kami akan dirikan pos. (Masyrakat) masuk ke dalam, ada protokol kesehatan, kita akan ukur dengan thermogun. Suhu 37,5 derajat celsius lebih saja itu tidak boleh masuk," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Jumat (29/5).

Apabila ada masyarakat yang kedapatan memiliki suhu di atas 37,5 derajat celcius, lanjut Yusri, akan dibawa ke pos dan diperiksa oleh tim kesehatan.

Selain pemeriksaan suhu tubuh, petugas di lapangan juga akan mengimbau masyarakat untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum masuk ke objek-objek tersebut.

"Masuk ke dalam harus cuci tangan dulu, akan disediakan oleh pengusaha tempat keramaian, ada tempat cuci tangan, dan hand sanitizer. Masuk ke dalam harus menggunakan masker, tidak ada masker, tidak boleh masuk," tandsanya.

Yusri juga mengatakan personel Polri maupun TNI akan mengawasi jalannya physical distancing antarpengunjung. Di pusat perbelanjaan misalnya, penerapan jarak juga dilakukan hingga di dalam toko.

"Di dalam (pusat perbelanjaan) pun sama, physical distancing di masing-masing tenant. Masuk ke toko mana harus ada jarak-jarak. Semua sama, mau di tempat-tempat kereta api sama, ada tanda silang di tempat duduk untuk physical distancing," pungkasnya. (OL-8).

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus