Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
GUBERNUR DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyatakan, Ibu Kota tengah memasuki fase menentukan di tengah pandemi Covid-19. Da mengklaim, saat ini angka reproduksi kasus Covid-19 di Jakarta telah menurun. Namun berpotensi kembali melonjak jika warga tidak patuh PSBB.
Satu penyebab lain yang dapat meningkatkan lagi kasus Covid-19 di Jakarta adalah arus balik Idul Fitri 1441 Hijriah.
Anies menyoroti hal ini dan menyatakan bahwa warga yang sempat pulang kampung, hanya bisa kembali ke Jakarta jika mengantongi surat izin ke luar masuk (SIKM).
Menurut Anies, bagi mereka yang tidak memiliki SIKM tidak diizinkan masuk ke Jakarta. Pada titik perbatasan arah Jakarta sudah disiapkan pos penjagaan berikut personel dari Kepolisian, Dishub DKI, dan Satpol PP DKI bersama jajarannya masing-masing.
"Sejak pertengahan Ramadhan sudah disampaikan, tetaplah tinggal di Jakarta. Karena kalau meninggalkan Jakarta belum tentu bisa kembali dengan cepat," ujar Anies dalam konferensi pers di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), di Jakarta, Senin (26/5).
Warga yang berhak mengantongi SIKM adalah para pekerja yang karena pekerjaannya harus ke luar-masuk Jakarta atau Jabodetabek dengan catatan: mereka bekerja di 11 sektor yang diizinkan beroperasi saat pandemi.
Selain itu, izin ini juga berhak dikantongi oleh warga yang dalam keadaan darurat seperti sakit dan kerabatnya meninggal.
Menurut Anies, Jakarta lebih berat menghadapi gelombang kedua Covid-19 bila kita mulai bebas bepergian. Akibat kebebasan ke luar masuk Jakarta, maka panularan Covid-19 semakin serius pada tahap kedua usai lebaran.
Untuk mengantongi SIKM, warga juga harus mampu menunjukkan bukti tes kesehatan negatif Covid-19 versi rapid test (maksimal tiga hari) dan PCR (maksimal 7 hari).
"Ini dilakukan agar kerja keras puluhan juta orang selama dua bulan lebih bekerja keras menjaga dan menurunkan penularan Covid-19," kata Anies.
Dia menegaskan, pihaknya tidak ingin kerja keras tim gugus selama ini sia-sia atau jadi batal, karena muncul gelombang baru penularan kedua Covid-19. Ini bukan untuk kepentingan apa-apa, kecuali melindungi Ibu Kota dari potensi gelombang kedua Covid-19.
"Kita tidak ingin di tempat ini (Jakarta) muncul lagi peristiwa-peristiwa seperti bulan Maret," ungkap Anies.
Anies menyampaikan niat baik kita bersama guna menyelamatkan warga DKI Jakarta, maka Anies kembali mengingatkan agar berdiam diri di rumah.
"Dengan demikian, artinya kita sudah menyelamatkan orang lain dari penularan Covid-19," pungkas Anies. (Ssr)
Pada periode Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2025, puncak arus mudik terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 dengan 50.576 penumpang dan 324 penerbangan.
Angka ini merupakan akumulasi dari ruas operasional yang terpantau sejak 21 Maret hingga 10 April 2025 serta ruas fungsional yang beroperasi mulai 24 Maret hingga 10 April 2025.
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
WAKIL Ketua MPR Abcandra Muhammad Akbar Supratman didampingi Wakil Bupati Donggala Taufik M Burhan, melepas ratusan santri usai libur Lebaran.
Dalam laporan terbarunya, kepolisian mencatat terjadi penurunan signifikan sebesar 30% selama pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 dibandingkan tahun sebelumnya.
DEPUTI Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polkam, Brigjen Asep Jenal Ahmadi, mengatakan lalu lintas arus mudik hingga arus balik mengalami penurunan.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
"Saat dunia semakin tidak menentu, kalau dibilang pusing tujuh keliling. Tapi saya yakin badai pasti berlalu. Paling penting karyawan semua sehat, dan bisa kerja" ujar Chandra.
"Tentu ini bantuan yang luar biasa, yang sangat kita butuhkan saat ini. Masker pelindung dengan spesipikasi yang bagus."
Diinformasikan pihak keluarga, saat ini dokter Handoko masih dalam kondisi sadar meski komunikasi sangat dibatasi.
Pasien positif korona ini adalah bagian dari rombongan umrah berjumlah 24 orang. Saat ini pengawasan terhadap 23 orang lainnya sedang dilakukan sampai 19 Maret atau masa inkubasi virus berakhir
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved