Senin 09 Maret 2020, 20:45 WIB

Dampak Banjir, Kasus DBD di Jaktim Tinggi

Putri Anisa Yuliani | Megapolitan
Dampak Banjir, Kasus DBD di Jaktim Tinggi

MI/Bary Fatahillah
Petugas melakukan pengasapan (fogging) di Jakarta

 

DATA Kementerian Kesehatan menyebutkan wilayah Jakarta Timur menjadi salah satu daerah tingkat dua dengan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) tertinggi yakni 161 kasus dan berada di peringkat 10.

Menurut Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Timur Indra Setiawan, kasus DBD di wilayah itu cukup tinggi sebagai dampak banjir yang sempat melanda wilayah itu beberapa kali pada Januari hingga Februari lalu.

"Ini menyebabkan timbulnya tempat perkembangbiakan nyamuk penular DBD terutama di area outdoor yang sulit atau tidak terjangkau seperti barang bekas botol-botol, ember bekas, tempat lainnya akan terisi oleh air hujan. Sampah-sampah ini menjadi tempat potensial perkembangbiakkan nyamuk penular DBD," kata Indra saat dihubungi Media Indonesia, Senin (9/3).

Kondisi kelembaban udara di Jakarta saat ini merupakan kelembaban yang optimal untuk perkembangbiakan nyamuk, sehingga angka kepadatan populasi vektor saat ini tinggi.

Baca juga : Pro Pansus Banjir, Gerindra: Kami Cari Solusi, Bukan Menyalahkan

Tingginya kepadatan populasi vektor saat ini jika tidak segera dilakukan upaya-upaya pengendaliannya maka akan menyebabkan tingginya angka penularan DBD pada minggu atau bulan-bulan berikutnya.

Untuk itu, pihaknya akan tetap mewaspadai penularan DBD melalui nyamuk dengan meningkatkan frekuensi pemberantasan sarang nyamuk atau PSN.

"melakukan pemetaan tempat-tempat potensial perindukan nyamuk penular DBD (RW Rawan DBD) untuk segera dilakukan intervensi pengendalian vektor sebagai antisipasi peningkatan kasus DBD melalui peningkatan frekuensi PSN menjadi dua kali seminggu," ujarnya.

"Larvasidasi massal baik di dalam maupun diluar rumah termasuk area terbuka yang selama ini tidak termonitor serta melakukan pembinaan teknis terhadap kader jumantik dengan berkoordinasi dengan lintas sektor," tegasnya.(OL-7)

Baca Juga

MI/HO

Dongkrak Potensi Komersial, Perumda Dharma Jaya Luncurkan DJawara

👤Selamat Saragih 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 17:41 WIB
“Kenapa namanya DJawara, diambil dari dari singkatan nama Perumda Dharma Jaya yaitu DJ. Sedangkan Wara berasal dari kata waralaba....
Ist

DPRD Kota Bogor: Ada Titik Temu Soal Relokasi Pedagang Plaza Bogor

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 17:06 WIB
Komisi II DPRD Kota Bogor berhasil menemukan titik tengah atas keinginan pedagang dan keinginan Perumda PPJ terkait rencana relokasi...
Youtube Kaesang Pangarep by GK Hebat

Kaesang Pangarep Dapat Restu dari Presiden Joko Widodo Maju di Pilkada Depok 2024

👤Kisar Rajagukguk 🕔Sabtu 10 Juni 2023, 16:37 WIB
Restu keluarga istana ini ditunjukkan Kaesang Pangarep melalui saluran akun YouTube di channel Kaesang Pangareb by GK Hebat yang diunggah...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya