Polres Jakbar Fokus Berantas Curanmor

Tri Subarkah
05/2/2020 19:30
Polres Jakbar Fokus Berantas Curanmor
Ilustrasi curanmor(MI)

KASAT Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menegaskan pihaknya akan terus memberantas kelompok kriminal di wilayah hukumnya. Hal itu merujuk dari aksi saling todong senjata antara dua perampok yang sempat viral di media sosial di Jelambar Mas, Tanjung Duren, Jakarta Barat.

"Kita concern banget terhadap kelompok ini, nggak boleh ada kelompok ini. Kita komitmennya Jakarta Barat harus aman dan nyaman," kata Arsya kepada Media Indonesia, Rabu (5/2).

Kejadian tersebut diketahui melibatkan Herianto, 31, dan Ibrahim yang saat ini berstatus sebagai DPO. Arsya menyebut aksi itu terjadi terkait dengan daerah operasi curanmor. "Saudara H itu melintas di daerah saudara I, makanya mereka ribut," kata Arsya kepada Media Indonesia, Rabu (5/2).

Herianto merupakan pelaku curanmor yang biasanya melancarkan aksi di bilangan Cengkareng, Jakarta Barat.

Jajaran Polres Metro Jakarta Barat lantas melakukan pengejaran terhadap dan berhasil menangkap Herianto beserta dua rekannya yang lain, yakni Andiyanto, 31, dan Jamhar, 28.

"Saat kita mau tangkap H, dia melakukan perlawanan dengan senjata api jenis revolver. Petugas melakukan tindakan tegas terukur. Pada saat akan dibawa ke RS tersangka H meninggal," terang Arsya.

Polisi juga menindak tegas Andiyanto dan Jamhar dengan menembak ke arah kaki. Dari keterangan Andiyanto, lanjut Arsya, mereka telah melakukan aksi tersebut sebanyak 51 kali.

Para tersangka dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Darurat tahun 1951 dan Pasal 365 KUHPidana dan Pasal 481 KUHPidana.

Agar aksi curanmor tidak terulang, Arsya mengingatkan agar masyarakat terus meningkatkan keamanan kendaraannya dengan memarkirkan di pagar yang terkunci atau di dalam rumah. Selain itu, ia mendorong masyarakat memasang CCTV yang mengarah ke jalan.

"Karena itu akan mempermudah polisi untuk mengidentifikasi kejahatan di wilayah tersebut," tandasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya