Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

YLKI Apresiasi Kesigapan Layanan Pertamina Saat Banjir

Antara
02/1/2020 18:06
YLKI Apresiasi Kesigapan Layanan Pertamina Saat Banjir
Pelayanan Pertaminan melalaui Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jakarta diapresiasi YLKI.(Medcom/Dok.Pertamina)

YAYASAN Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) memberi apresiasi terhadap pelayanan yang diberikan Pertamina, yang antara lain melalui pelayanan di berbagai Stasiun Pompa Bahan Bakar Umum (SPBU) ketika terjadi banjir, termasuk di Jakarta. Meski beberapa SPBU tidak bisa maksimal, namun diharapkan Pertamina bisa mengoptimalkan SPBU yang tidak terdampak banjir. 

“Ini untuk menjaga agar kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” ujar Pengurus YLKI Sularsi di Jakarta, Kamis (2/1). 

Di sisi lain, YLKI setuju kebijakan Pertamina untuk tidak memaksimalkan layanan di beberapa SPBU yang terkena banjir. Menurut Sularsi, keputusan Pertamina untuk tidak memaksimalkan layanan di beberapa SPBU terdampak banir tersebut sangat mendesak, yakni karena faktor keamanan. 

“Dari sisi keamanan, pedaman listrik di SPBU bisa kita pahami. Karena dalam kondisi force majeure. Aliran listrik memang harus dipadamkan untuk mencegah terjadinya kebakaran,” lanjut dia. 

Menurut Sularsi, konsumen bisa memahami terdapatnya sejumlah SPBU yang belum optimal dalam melayani masyarakat. 

Begitupun Sularsi berharap agar Pertamina terus meningkatkan pelayanan. Misalnya saja, dengan mengaktifkan kembali SPBU Mobile, seperti pernah dilakukan pada saat moment Idul Fitri di sejumlah ruas tol. Masalahnya, menghadapi kondisi darurat pihak operator bisa menggunakan cara manual, tak perlu menyalakan pompa SPBU. 

“Selain itu, perlu adanya informasi kepada masyarakat titik-titik mana SPBU yang tak bisa beroperasi. Informasi ini kemudian disosialisasikan ke berbagai media dan media sosial agar bisa diakses oleh seluruh masyarakat,” tutup Sularsi. 

Ketika banjir Jakarta awal tahun ini, Pertamina memang terus memberikan layanan kepada masyarakat melalui SPBU-SPBU. Hanya saja, untuk beberapa SPBU, Pertamina tidak memaksimalkan layanan tersebut, karena alasan keamanan.

Hingga Kamis, 2 Januari 2020 pukul 13.00 WIB, tercatat 14 SPBU dari 741 SPBU yang tersebar di Jakarta belum optimal dalam melayani kebutuhan masyarakat karena tergenang banjir dengan alasan safety. (Antara/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik