Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Setelah sekian lama, akhirnya keberadaan Bandara Internasional Soekarno Hatta diakui terletak di wilayah Kota Tangerang, bukan Jakarta. Direktur Utama PT Angkasa Pura II Budi Karya Sumadi mengeluarkan surat edaran yang menjelaskan letak Bandara Soekarno-Hatta yang sebenarnya. "Buat surat edaran kepada semua maskapai menjelaskan bahwa Bandara Soekarno-Hatta bukan di Cengkareng, tetapi di Tangerang," ujar Budi, Rabu (27/01). Menurutnya, edaran ini dibuat karena pihaknya mengakui dan menghormati keberadaan bandara yang memang letaknya di Tangerang. Public Relation Manager PT Angkasa Pura II Yado Yarismano menambahkan, dalam edaran tersebut menjelaskan bahwa semua maskapai penerbangan harus mengubah penyampaian kalimat selamat datang yang disampaikan kepada penumpang pada saat mendarat. Perubahan yang dimaksudkannya adalah dari kalimat "Selamat datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Cengkareng, Jakarta" menjadi "Selamat Datang di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten". Selain ucapan selamat datang, Yado juga menjelaskan bahwa perubahan juga akan terjadi pada semua papan informasi yang bakal menyebut Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten. Sebelumnya prihal penyebutan nama lokasi Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng diprotes oleh Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah. Orang nomor satu di Kota Tangerang ini berpendapat, nama Tangerang sudah seharusnya digunakan dalam penyebutan Bandara Soekarno Hatta karena berdasarkan letak geografisnya tidak ada sedikit pun berada di wilayah Jakarta. "Bandara Soetta itu adanya di wilayah Tangerang, coba saja buka peta wilayah, tidak ada sedikitpun masuk Jakarta," ucapnya. (RO/OL-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved