Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PT LRT Jakarta akan melanjutkan pembangunan lintas rel terpadu (LRT) dari Velodrome ke Manggarai.
Rencananya LRT fase III menuju Manggarai akan memiliki lima stasiun dan akan berintegrasi dengan kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai. Biaya pembangunannya mencapai Rp6 triliun.
"Ya LRT nanti akan kita lanjutkan ke Manggarai. Kita berharap 2024 sudah beroperasi," kata Pelaksana Tugas Direktur PT LRT Jakarta Wijanarko dalam konferensi pers seusai meresmikan Stasiun Pegangsaan 2, Kamis (26/9).
Baca juga: Polisi Pulangkan Kru Medis dan Mobil Ambulans yang Ditangkap
Studi kelayakan LRT fase III ini saat ini masih berjalan. Wijanarko menegaskan ditargetkan pembangunan LRT fase tiga bisa dilakukan pada 2021.
Awalnya, sambung Wijanarko, LRT Jakarta fase III akan dilanjutkan hingga Dukuh Atas, Tanah Abang dan Kebayoran Lama. Namun, hal itu diurungkan karena belum mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Sebab, untuk mengintegrasikan berbagai moda di Dukuh Atas perlu perencanaan yang matang. Di situ sudah ada KRL, Transjakarta, dan KA Bandara. Kita masih meminta persetujuan untuk trasenya," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi Direktur LRT Jakarta PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Wilman Sidjabat menegaskan, meski Stasiun Manggarai sudah memiliki seabrek jadwal perjalanan KRL serta KA Bandara dan KA jarak jauh, ia yakin adanya LRT Jakarta tidak akan menambah kesemrawutan di stasiun tersebut.
Menurutnya, Manggarai memang didesain menjadi pertemuan banyak moda transportasi terutama yang berbasis rel.
"Memang harus diintegrasikan. Saya rasa tidak sulit ya untuk Manggarai. Karena di Tokyo itu bahkan ada satu daerah yang memiliki puluhan layer transportasi. Manggarai itu masih tipislah," tegasnya.
Sementara, proses pembangunan LRT fase II dari Kelapa Gading ke Stadion BMW atau Jakarta International Stadium (JIS) akan dilakukan ground breaking pada Juni 2020 dan rampung Oktober 2021. (OL-8)
Kontrol rutin pekerjaan harus setiap hari dilakukan untuk memastikan jajaran di dua SKPD bekerja dengan optimal meski dipimpin oleh satu orang.
Setiap ASN yang akan naik jabatan diberikan dua pilihan: mengundurkan diri atau dicopot bila kinerja tidak mencapai target atau terdapat kesalahan fatal.
TGUPP memiliki peranan yang cenderung mendominasi pejabat struktural di Pemprov DKI Jakarta. Tim itu juga tidak memiliki kewenangan untuk membuat dan mengimplementasikan kebijakan.
PEMPROV DKI Jakarta belum lama ini melaksanakan seleksi terbuka 17 jabatan eselon II.
Seleksi terbuka, merupakan amanah dari Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014, tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).
TIDAK mudah menyelenggarakan pemerintahan daerah (pemda), di tengah pandemi covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved