Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

Rusun Pulau Seribu untuk Nelayan Muara Angke

Putri Anisa Yuliani
25/1/2016 16:38
Rusun Pulau Seribu untuk Nelayan Muara Angke
(Dok MI)

Penduduk, termasuk nelayan yang tinggal di bangunan liar di kawasan Muara Angke, Jakarta Utara, akan dipindahkan ke rumah susun. Rumah susun sederhana sewa tersebut akan dibangun di salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu yakni Pulau Tidung Kecil.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan pulau tersebut yang paling berpotensi untuk dibangun rusunawa. Sebab, selain cukup luas, pulau tersebut sepi dan belum berpenghuni. Pulau tersebut memiliki total luas sebesar 17 hektare.

"Pak Gubernur sudah setuju dan mengarahkan agar bisa dibangun rusun disana. Tapi kita harus rembuk bersama karena ada beberapa kepemilikan tanah di pulau tersebut," kata Darjamuni, di Balai Kota, Senin (25/1).

Darjamuni lebih lanjut menjelaskan rembuk bersama diperlukan mengingat kepemilikan lahan yang terbagi-bagi. Dari total luas lahan Pulau Tidung Kecil sebesar 17 hektare, 2,5 hektare dimiliki oleh pihaknya, sementara tanah di sebelah timur dimiliki oleh Dinas Sosial dan sisanya dimilik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

Ia harus merencanakan persisnya lahan yang digunakan untuk pembangunan rusunawa dan lahan yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas umum bagi warga yang akan menempati rusunawa.

Dari rapat pimpinan (rapim) yang diselenggarakan hari ini, Darjamuni menegaskan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lain juga harus turut berperan. Sebab, agar warga mau pindah ke rusunawa yang berada di pulau, Pemprov DKI harus memberikan berbagai fasilitas pelengkap seperti transportasi dan kesehatan.

"Makanya kami harus bangun sebagus mungkin. Bukan hanya bangunan hunian tetapi fasilitas lainnya terutama transportasi. Dishubtrans (Dinas Perhubungan dan Transportasi) dalam hal ini harus masuk membangun dermaga. Nanti ada fasilitas lainnya untuk kesehatan dan lain-lain. Saya yakin kalau sudah lengkap rebutan kok," ujarnya.

Darjamuni mengatakan, pihaknya menargetkan perencanaan fisik pembangunan rusunawa akan selesai tahun ini sehingga lelang pembangunan bisa dilaksanakan tahun depan.(Put/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Aries
Berita Lainnya