Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAN Narkotika Nasional (BNN) menilai adanya upaya perlawanan yang terorganisasi dari bandar narkoba terhadap aparat penegak hukum.
Mereka menggalang kekuatan dengan cara memprovokasi masyarakat agar melawan aparat saat melakukan pemberantasan narkoba.
"Ini ada gerakan dari mafia narkoba yang memengaruhi masyarakat agar melawan aparat penegak hukum, baik kepolisian maupun BNN. Disulut sedikit, aparat langsung diserang," ujar Kabag Humas BNN Kombes Slamet Pribadi saat dihubungi, kemarin.
Untuk itu, ia meminta peran serta masyarakat untuk membantu aparat melawan kejahatan narkoba, termasuk di wilayah yang diindikasikan menjadi sarang narkoba.
Saat disinggung upaya pemberantasan di wilayah peredaran narkoba yang di-back-up oknum aparat, Slamet mengatakan upaya pemberantasan narkoba di wilayah itu jangan sepenuhnya diserahkan ke aparat penegak hukum.
"Kalau bersama, semuanya itu pasti berhasil. Di Jakarta, Pak Ahok (Gubernur DKI) sudah mulai menginstruksikan pemberantasan, masyarakat pun harus bisa berperan aktif," kata Slamet.
Dalam menggelar operasi pemberantasan narkoba, kepolisian memastikan itu dilakukan secara rahasia, bahkan anggota aparat yang terlibat dalam operasi juga tidak akan mengetahui di mana dan siapa targetnya.
"Kalau kami umumkan, penjahatnya bisa kabur duluan. Sebelum operasi kami juga petakan wilayah yang jadi sasaran. Harus tahu jalan masuk dan keluar serta kemungkinan yang dipakai oleh target untuk kabur," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Eko Daniyanto, kemarin.
Untuk mengantisipasi insiden yang terjadi di Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Eko mengatakan pihaknya nanti akan dibantu oleh satuan Brigadir Mobile (Brimob)yang dilengkapi senjata.
Jika bandar dan pengedar narkoba yang akan dijebloskan ke penjara, para korban penyalahgunaan narkoba akan direhabilitasi.
Tahun ini pemerintah menargetkan akan merehabilitasi sosial 200 ribu korban penyalahgunaan narkoba.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved