Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan penanganan jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, akan rampung pada 2020.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono mengatakan penanganan ruas jalan di wilayah yang menjadi salah satu destinasi utama itu dilakukan secara bertahap sejak 2018.
Perbaikan jalur eksisting dengan melebarkan jalan dan jembatan serta relokasi para pedagang menjadi fokus utama pemerintah.
Pekerjaan pelebaran jalan Ciawi-Puncak terbagi menjadi empat segmen yakni segmen 1 Selarong yang sudah rampung seluruhnya, segmen 2 Cipayung yang masih menyisakan pekerjaan pelebaran jalan sepanjang 510 meter, segmen 3 Cisarua dengan sisa pengerjaan box culvert dan trotoar serta segmen 4 Gunung Mas yang masih dalam tahap penggalian untuk pelebaran jalan.
Baca juga: One Way Arah Puncak Padat
Untuk menata lokasi para pelaku usaha, pemerintah sudah menyiapkan rest area seluas 5 hektare di Gunung Mas.
Setelah fokus utama tersebut rampung, pengerjaan akan dilanjutkan dengan pembuatan saluran drainase, pembangunan jembatan duplikat dan penguatan tebing pada titik-titik rawan longsor.
Adapun, biaya pembangunan seluruhnya menggunakan APBN dengan skema kontrak tahun jamak 2018-2019 senilai Rp73,1 miliar.
PT Lumbung Pinayung Risqi ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana.
"Kalau semua sudah selesai, kita lanjut Jalur Puncak II dari Sentul ke Taman Bunga yang jaraknya sekitar 50 km,” ujar Basuki melalui keterangan resmi, Rabu (7/8). (OL-2)
Berdasarkan data, hanya sekitar 27% irigasi di Sulsel yang dalam kondisi baik, sementara 41% mengalami kerusakan sedang hingga berat dan sisanya mengalami kerusakan ringan.
KPK membeberkan konstruksi perkara terkait OTT di OKU, yang menjerat 6 tersangka. Perwakilan DPRD OKU meminta jatah proyek fisik di Dinas PUPR senilai Rp7 miliar.
Menteri PU-Pera Basuki Hadimuljono menyebut pembangunan landasan pacu atau runway jalur taxi dan apron bandara di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah selesai.
Kementerian PUPR menekankan pentingnya ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan perumahan, mengingat banyak rumah subsidi diterima oleh masyarakat yang tidak berhak.
Kementerian PUPR mendapat alokasi anggaran RP75,63 triliun dalam RAPBN 2025. Anggaran tersebut turun drastis dari pagu anggaran yang diajukan sebesar Rp164,6 triliun.
Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR menyebut Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN telah terhubung dengan jaringan infrastruktur jalan, meski secara persentase belum mencapai 90% rampung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved