Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
SEBANYAK 75 personel pencarian dan penyelamatan Search and Rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk untuk mencari seorang remaja yang hilang diterjang ombak di perairan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara, pada Minggu sore.
"Kalau ditambah dengan KRU KRI cobra itu sekitar 75 orang," kata On Scene Commander (OSC) Tim SAR Gabungan Kantor SAR Jakarta, Rizky Dwianto, di perairan Ancol Timur, Senin (17/6).
Baca juga: Fraksi Demokrat: SKPD Harus Jelaskan Proses Terbitnya IMB
Rizki mengatakan hingga sore ini proses pencarian korban oleh tim SAR gabungan masih belum membuahkan hasil. "Sampai pukul 15.00 WIB hari ini hasil masih nihil," tutur Rizky.
RIzky menjelaskan tim bergerak memulai pencarian hari kedua mulai pukul 8.00 WIB sesuai dengan arahan kepala kantor pencarian dan pertolongan Jakarta, Hendra Sudirman dan pencarian akan dilakukan hingga pukul 17.00 WIB.
Tim gabungan ini diperkuat oleh personel dari Basarnas, TNI Angkatan Laut, KPLP, Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, Polsek Pademangan dan Satpol PP Jakarta Utara.
Sepertinya diberitakan sebelumnya, dua orang remaja laki-laki bernama Arya, 12, dan Abdul Khodir Sahrullah, 14, tenggelam akibat terseret ombak di Perairan Ancol Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Minggu siang.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta, Hendra Sudirman, mengatakan korban bernama Arya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara Abdul Khodir Sahrullah masih belum ditemukan. (Ant/OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved