538 Tahanan Masuk DPT, Polda Siapkan Dua TPS

Tahanan yang mendekam di dalam penjara tidak serta-merta kehilangan hak pilih mereka dalam pemilihan presiden dan pemilihan legislatif hari ini. Karena itu, Polda Metro Jaya telah menyiapkan dua tempat pemungutan suara (TPS) untuk mengakomodasi hak pilih para tahanan Menurut Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas, sebanyak 538 tahanan yang terdata di rumah tahanan Polda Metro Jaya telah masuk daftar pemilih tetap (DPT).

"Di rutan Polda Metro ada dua TPS khusus tahanan Polda untuk mencoblos. Sebanyak 538 tahanan yang sudah terverifikasi oleh KPU," kata Barnabas, kemarin.

Kedua TPS tersebut berada di dua lokasi. Pertama terletak di rutan samping gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Yang kedua, di gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya. Barnabas juga memastikan bahwa TPS-TPS itu akan dipantau anggota KPPS (kelompok panitia pemungutan suara). "Iya akan ada petugas KPPS," tuturnya.

Terkait dengan proses pemungutan suara, Barnabas mengatakan TPS di Polda Metro Jaya akan sama seperti TPS lainnya. Para tahanan nantinya akan diarahkan mencoblos sejak pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.

Baca Juga: Anies Pastikan Warga Pulau Terluar Siap Memilih Besok

Barnabas juga menjelaskan jumlah tahanan yang mendekam di rumah tahanan Polda Metro lebih dari jumlah yang telah terdaftar di DPT. Namun, ada juga tahanan yang berstatus sebagai tahanan LP-LP lain, Polda Metro Jaya hanya mendata sebanyak 538 orang itu.

"Tahanan kota kan keluar masuk dan mobilitasnya tinggi sekali. Nah, itu sudah kami data dari awal sejak bulan-bulan lalu yang sudah pindah ke LP, ke rutan lainnya itu sudah kita data, dan kita selalu berkoordinasi dengan KPU," ujarnya.

Berbeda dengan Polda Metro Jaya, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Pondok Bambu, Jakarta Timur, hanya menyediakan satu TPS. Anggota Bidang Data KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, Tedi Kurnia, mengatakan satu TPS itu akan mengakomodasi 197 warga binaan LP Perempuan Kelas II A Pondok Bambu untuk menyalurkan hak pilih mereka. "LP Pondok Bambu ada satu TPS, jumlah pemilihnya ada 197 pemilih," kata Tedi.

Warga binaan di LP Perempuan Kelas II A Pondok Bambu tercatat sebagai pemilih DPTb. Salah satu penghuni LP yang terdata dalam DPTb akan menyalurkan hak pilih mereka, yakni Angelina Sondakh, politikus Partai Demokrat yang divonis 10 tahun penjara, dan Jessica Wongso, terpidana kasus kopi vietnam yang divonis 12 tahun penjara. (Rif/Ant/J-2)