Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Pasien Pindahan RSUD Dirawat dengan Layak

MI
27/2/2019 09:00
Pasien Pindahan RSUD Dirawat dengan Layak
KEBAKARAN RSUD KOTA TANGERANG: Ratusan pasien rawat inap diungsikan di halaman kantor kelurahan saat terjadi kebakaran RSUD Kota Tangerang, Senin (25/2) malam. Kebakaran yang terjadi di lantai lima salah satu gedung RSUD itu diduga akibat korsleting listri(ANTARA /MUHAMMAD IQBAL)

DI Rumah Sakit Elang Medika Corpora (EMC) Cipondoh, Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengunjungi Nur Anisa yang dirawat di ruang pediatric intensive care unit. Selain menenangkan sang pasien, Wali Kota Tangerang itu juga memastikan Anisa akan mendapat perawatan terbaik.

Beberapa pasien di RS EMC itu merupakan pasien pindah-an dari Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tangerang. Sebanyak 156 pasien harus dipindahkan ke 23 rumah sakit karena RSUD Tangerang terbakar pada Senin (25/2) malam.

"Kami berterima kasih kepada manajemen rumah sakit yang sudah bersedia menampung dan merawat pasien pindahan dari RSUD Tangerang. Ini soal kemanusiaan," papar Arief, kemarin.

Api menghanguskan RSUD Kota Tangerang pada Senin (25/2) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Empat mobil pema-dam kebakaran diturunkan untuk menjinakkan api. Api baru bisa dipadamkan kemarin dini hari. Namun, karena kondisi gedung belum memungkinkan, operasional rumah sakit itu dihentikan kemarin.

Kebakaran diduga disebabkan hubungan arus pendek panel listrik di lantai satu dan merambat hingga ke lantai delapan.

Para pasien pun harus dievakuasi ke halaman Kantor Kelurahan Kelapa Indah yang berada persis di samping RSUD Kota Tangerang.

Mereka kemudian dipindahkan ke 23 rumah sakit lain yang berada di Kota dan Kabupaten Tangerang. Selain ke RS EMC, pasien juga dirawat di RS Melati, RS Awal Bros, RS Mulya, RSUD Kabupaten Tangerang, RS Sitanala, juga RS Kodim.

"Kebakaran terjadi di jalur utama yang terhubung dengan semua lantai. Jumlah panel mencapai ratusan sehingga untuk mengoperasikan rumah sakit lagi perlu pengecekan secara teliti," tutur Wali Kota.

Januari diperiksa

Ia berharap RSUD Kota Tangerang bisa segera kembali normal. Pasalnya, keberadaan rumah sakit itu sangat vital bagi warga.

Lebih jauh Arief mengungkapkan kondisi keamanan RSUD Tangerang sebenarnya sudah diperiksa tim konsultan pada Januari lalu, dan dinyatakan sudah aman. Untuk memastikan penyebab sebenarnya kebakaran itu, pihaknya menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polri.

"Kami juga sudah membentuk tim normalisasi RSUD Kota Tangerang dengan melibatkan sejumlah pihak. Selain bagian umum untuk listrik, Dinas Perhubungan dan Dinas Permu-kiman juga dilibatkan," jelasnya.

Kemarin, Direktur Utama RSUD Tangerang Feriyansyah juga mengumumkan bahwa seluruh pelayanan kesehatan di RSUD Kota Tangerang tidak bisa dilakukan sampai batas waktu yang belum ditentukan. "Pemadaman listrik masih harus dilakukan sehingga operasional rumah sakit dihentikan."

Di lokasi kejadian, pada setiap lantai di RSUD Kota Tangerang masih tercium bau asap. Semua lantai juga dalam kondisi becek, bekas semprotan air petugas pemadam kebakaran.

Soal pasien, lanjut Feriyansyah, seluruhnya sudah mendapat perawatan terbaik di 23 rumah sakit. Pihaknya masih melakukan pendataan evakuasi pasien itu untuk memberi informasi bagi keluarga mereka. "Intinya semua sudah dirujuk ke rumah sakit dan tidak ada lagi yang dirawat di RSUD Kota Tangerang."



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : PKL
Berita Lainnya