3 Emak-Emak Pelaku Kampanye Hitam Telah Ditahan Polda Jabar

KAROPENMAS Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengungkapkan ketiga emak-emak yang diduga melakukan kampanye hitam terhadap pasangan nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin telah ditahan oleh Polda Jawa Barat.

"Sudah dilakukan penahanan oleh direktorat reserse kriminal umum (ditkrimum) Polda Jawa Barat," kata Dedi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (26/2).

Baca juga: Fadli Sebut Video Emak-Emak di Karawang Bukan Kampanye Hitam

Hingga kini, pihaknya masih belum menemukan oknum yang bertindak menyuruh ketiga emak-emak tersebut. Dedi juga menyebut, ketiga emak-emak itu spontan melakukan tindakan yang diduga termasuk ke dalam tindak pidana tersebut.

"Ketiganya spontan memberikan video kemudian menambahkan narasi-narasi secara verbal kepada masyarakat yang diketemui door to door," jelasnya.

Namun begitu, Dedi menyatakan, jika ketiga emak-emak tersebut terbukti menyebarkan berita bohong di media sosial, maka akan dikenakan pasal dalam UU ITE. Sementara itu, apabila melakukan tindak pidana dengan cara konvensional dapat dijerat KUHP.

Sebelumnya, viral di media sosial video tiga orang emak-emak melakukan kampanye hitam ke rumah-rumah warga. Ketiga orang tersebut menyebut jika pasangan nomor urut 01 terpilih, maka tidak akan ada lagi perempuan yang memakai jilbab, dan perkawinan sesama jenis akan dilegalkan. Ketiganya yakni ES, IP, dan CW warga Karawang. (OL-6)