Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melangsungkan pertemuan Rapat Kedua Joint Coordinating Committee (JCC) Proyek untuk Mempromosikan Penanggulangan Penurunan Tanah di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/1).
Penanggulangan penurunan tanah menjadi pembahasan yang tengah dilakukan oleh pemprov DKI dalam tiga tahun ke depan hingga 2021.
Gubernurn DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan jika masalah penurunan tanah di merupakan satu masalah serius yang dihadapi Ibu Kota. Untuk itu, masalah tersebut harus ditangani dalam jangka panjang.
"Penurunan permukaan tanah di Jakarta ini adalah salah satu masalah lintas generasi yang harus ditangani secara serius dan jangka panjang," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (16/1).
Baca juga: Anies akan Buat Aturan ASN DKI Naik Transportasi Umum
Anies menyatakan, Jakarta akan belajar dari sejumlah negara yang pernah mengalami hal serupa. Dirinya memberikan contoh, Jepang, khususnya di Tokyo, pernah mengalami penurunan tanah yang cukup signifikan.
Untuk itu pihaknya akan mempelajari langkah Jepang dalam menanggulangi hal tersebut.
Anies berharap, program yang tengah didalami oleh Kementrian PUPR tersebut bisa berjalan dengan baik dan menghasilkan solusi untuk menanggulangi penurunan tanah di Ibu Kota.
"Nah tadi saya sampaikan juga dalam kesempatan ini bahwa pengukuran itu pentjng sekali karena dengan pengukuran yang tepat dengan lokasi yang akurat maka kita bisa menemukan sebab-sebabnya. Harapannya bisa menemukan solusinya," tutur Anies. (OL-3)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved