Polisi tak Temukan Bekas Pemerkosaan terhadap Joki 3 in 1

Arga Sumantri
22/12/2015 00:00
 Polisi tak Temukan Bekas Pemerkosaan terhadap Joki 3 in 1
(ILUSTRASI--Dok. Istimewa)
Polisi memastikan tidak terjadi pemerkosaan terhadap joki 3 in 1 inisal SM,18. Selain dari keterangan SM, kepastian tersebut juga diperoleh dari hasil visum.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Audie Latuheru menyatakan hasil visum menunjukkan tidak adanya tanda kekerasan ataupun bekas pemerkosaan pada SM.

"Setelah dilakukan visum tidak ditemukan adanya tanda kekerasan, mungkin dia mau mencari uang dengan seperti itu," kata Audie saat dihubungi wartawan, Selasa (22/12).

Kasubag Humas Polres Jaksel AKP Purwanta membeberkan SM mengakui kalau dirinya melakukan hubungan intim atas dasar suka sama suka.

SM menyatakan hal tersebut saat polisi memanggil orang tuanya untuk mendampingi. Bersama ibunya, SM menyatakan kalau dia tidak diperkosa.

"Saat orang tuanya, AS, dipanggil untuk dampingi, pengakuan SM berubah bahwa kejadian tersebut adalah suka sama suka bukan karena dipaksa atau diperkosa," terang Purwanta.

Pengakuan SM bersama ibunya dituangkan dalam selembar surat pernyataan. Keduanya pun menandatangani surat pernyataan yang berisi bahwa SM tidak diperkosa.

"Surat pernyataan yang ditandatangani oleh SM dan AS berisi bahwa kejadian itu dilakukan suka sama suka," kata Purwanta.

Sebelumnya, SM,18, joki 3 in 1, diduga diperkosa Warga Negara Asing, Senin 21 Desember sore. Peristiwa tersebut dilaporkan terjadi di basement Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan. Ciri-ciri WNA itu yakni berkulit hitam (negro). Polisi pun sempat membawa SM ke RS Polri Kramatjati untuk melakukan visum.(Q-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Admin
Berita Lainnya