539 Makam di TPU Grogol Kota Depok Digusur

TEMPAT peristrahatan terakhir ratusan orang yang telah meninggal dunia di Kelurahan Grogol, Limo, Kota Depok dibongkar untuk pembangunan jalan tol Depok-Antasari (Desari). Pembangunan jalan tol Desari menggunakan lahan tempat pemakaman umum (TPU) Grogol.

Pemkot Depok melalui Camat Herry Restu Gumelar mengatakan pembangunan Jalan Tol Desari menggunakan lahan TPU Grogol, Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo. Pelaksana proyek harus merelokasi 539 makam di area tersebut. 

“Sebanyak 539 jenazah yang ada direlokasikan ke makam wakaf tidak jauh dari area TPU Grogol,“ kata Herry Kamis (20/9).

Dijelaskan Herry, dari jumlah makam yang ada, sebagian sudah direlokasi pelaksana proyek disaksikan oleh ahli waris. 

”Relokasi makam di TPU Grogol merupakan bagian dari rencana pembangunan Jalan Tol Desari yang menghubungkan Jakarta- Depok. Persoalan teknis mengenai relokasi dan ganti rugi (bukan) kami, melainkan koodinator warga, Nian Darmawan,” tutur Herry.

Luas keseluruhan TPU Grogol sekitar 2 hektar. Dari lahan seluas itu, 1.617 meter yang terkena proyek pembangunan Jalan Tol Desari. Sisanya untuk pembangunan infrastruktur jalan. 

"Yang terkena proyek tol seluas 1.617 meter dari total 2 hektare lahan pemakaman," kata Nian Darmawan, salah satu panitia pemindahan makam, Kamis (20/9).

Di area yang digusur itu, ada sekitar 525 makam yang kemudian dipindahkan ke lokasi baru. Dari data terbaru yang didapat pihaknya ada tambahan 30 makam yang tidak bernisan. 

"Ini ada tambahan 30 makam yang tanpa nisan. Tetap akan dipindahkan juga," paparnya.

Pemindahan makam ini sudah dilakukan sejak empat hari lalu. Pemindahan dilakukan secara bertahap hingga 539 makam itu selesai semua dipindahkan. 

"Sekarang sudah empat hari. Sudah ada 165 makam uang yang dipindahkan," tukasnya.

Ditargetkan pemindahan 539 makam disana bisa selesai satu bulan. Saat ini, sambung Nian pihaknya terus bekerja menggali kubur dan memindahkan ke lokasi wakaf. 

"Setelah digali kemudian dikafankan dan dimakamkan lagi di tempat baru," ucapnya.

Dari ratusan makam yang sudah dipindahkan, sambung Nian ada 7 yang masih dalam kondisi utuh. Padahal jasad itu sudah dimakamkan bertahun-tahun. 

"Ada 7 makam yang masih utuh padahal sudah puluhan tahun dimakamkan," tuturnya.

Nian juga mengaku ada jasad perempuan yang rambutnya masih utuh. Selain rambut, tulang-tulang kaki, tangan, dan gigi tampak masih utuh. Padahal jasad tersebut sudah bertahun-tahun dikuburkan. 

"Hanya kafan saja yang rusak," ceritanya.

Camat Limo, Herry menambahkan pemindahan ratusan makam dari TPU Grogol ke makam wakaf sudah melalui persetujuan seluruh ahli waris jenasah. Selain itu, pemindahan makam berlangsung tertib. 

"Sebelum pembongkaran makam kita undang terlebih dahulu para ahi waris orang meninggal untuk sosialisasi. Pembongkaran makam dilakukan sejak pagi hingga siang hari dengan disaksikan oleh pihak keluarga atau ahli waris. Sebagian besar, jenazah-jenazah yang sebagian besar sudah berupa tulang-belulang." (OL-3)