Headline
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.
WAKIL Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Iman Satria meminta Gubernur Anies Baswedan menunjukkan warna politiknya. Sebab, Gerindra tidak ingin kedua kursi gubernur dan wakil gubernur diisi oleh representasi PKS.
"Tanya dulu sama Pak Anies. Pak Anies kan dari dulu malu-malu, Pak Anies supaya orang enggak bingung, Pak Anies ini warnanya apa sih. Kalau ternyata Pak Anies bilang dia ternyata PKS, gimana?" kata Iman ketika dihubungi, Kamis (23/8).
Sebelumnya, Wakil Ketua II Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman sempat mensyaratkan Anies menjadi kader Gerindra bila PKS berkukuh menginginkan kursi wagub. Sebab, Anies dianggap sebagai representasi PKS.
"Enggak ada alternatif lain. Biar enggak dua-duanya cerminan PKS. Kalau Pak Anies jadi kader Gerindra, kita legowo bener," tutur Prabowo, Selasa (21/8) lalu.
Menambahkan hal itu, Imam mengatakan semestinya Gerindra lah yang mendapatkan kursi wakil gubernur. Apalagi Sandiaga merupakan kader Gerindra ketika menjabat sebagai wagub.
"Berarti kan Sandi itu udah jelas mewakili Gerindra, kalau Sandi udah keluar ya Gerindra dong yang tempatin. Kalau nanti diminta lagi PKS, terus Pak Anies kamu bilang representasi PKS, semua PKS dong. Itu kan nggak good governance," jelas Iman.
DPD Partai Gerindra sejauh ini masih kukuh untuk mengajukan Taufik sebagai calon wakil gubernur. Hal itu telah jadi kesepakatan di DPD Partai Gerindra.
"Itu sudah keputusan dari DPD, DPP Pusat nggak ikut-ikut dalam hal ini," ucap Iman.
Pada saat pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat (10/8) lalu, Iman menyebut PKS sempat menyodorkan surat kesepakatan barter kursi wakil gubernur kepada Ketua DPD Gerindra M Taufik.
Surat itu berisi usulan nama calon wakil gubernur dari PKS, yakni Mardani Ali Sera dan Nurmansjah Lubis. Taufik saat itu menandatangani surat tersebut. Namun, Gerindra menganggap surat itu belum sah lantaran tidak ditandatangani oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra.(OL-6)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved