PT Amarta Karya Ditunjuk Sebagai Kontraktor Sky Bridge Tanah Abang

PD Pembangunan Sarana Jaya akhirnya menunjuk perusahaan kontraktor pembangun Sky Bridge Tanah Abang, Jakarta Pusat. Setelah mengalami gagal lelang, Sarana Jaya menunjuk BUMN di bidang konstruksi, PT Amarta Karya (Persero), untuk membangun Sky Bridge.

"Akhirnya tanggal 16 Juli 2018, melalui proses pemilihan konstruktor sesuai ketentuan dan aturan yang berlaku terpilihlah PT. Amarta Karya (Persero)," ungkap Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan, Senin (30/7).

Yoory menjabarkan, PT Amarta Karya ditunjuk langsung lantaran di dua proses lelang yang dilakukan sebelumnya tidak ada perusahaan yang memenuhi persyaratan dokumen lelang barang atau jasa. Lelang barang arau jasa pemerintah itu dilakukan melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Proses lelang pertama dimulai tanggal 4 Juni sampai 2 Juli 2018. Pada proses itu terdapat 12 perusahaan yang berminat namun perusahaan tidak sesuai kualifikasi.

"Kemudian, lelang kedua dilakukan mulai tanggal 3 Juli - 13 Juli 2018. Ada12 Perusahaan yang mengajukan proposal namun hasilnya sama, tidak sesuai kualifikasi," tutur Yoory.

Yoory menegaskan, proses pemilihan kontraktor pasca gagal lelang dua kali sudah dikoordinasikan kepada Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI Jakarta dan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.

Prosesnya pun sudah dilakukan berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2012 tentang perubahan kedua Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah, pasal 84 ayat 6.

"Semua sudah sesuai aturan," ujar Yoory.

Pembangunan Sky Bridge Tanah Abang memakan biaya Rp35 miliar. Anggaran pembangunannya sudah diajukan Sarana Jaya untuk dianggarkan di APBD-P. Selama pembangunannya untuk sementara menggunakan anggaran perusahaan (talangan).

"Tujuan menggunakan anggaran perusahaan untuk percepatan proses pembangunannya agar segera terealisasi dengan baik," katanya.

Sarana Jaya menargetkan pembangunan Sky Bridge Tanah Abang rampung pada Oktober 2018. Proses pembangunan Sky Bridge Tanah Abang akan dimulai di awal bulan Agustus 2018 sampai bulan Oktober 2018.

"Ditargetkan akan selesai tanggal 15 Oktober pembangunan Jembatan Penyeberangan Multiguna Tanah Abang sesuai master plan," tandasnya.

Sky bridge akan dibangun sepanjang 386,4 meter dengan lebar 12,6 meter. Lokasi tersebut bisa menampung hingga 446 pedagang. Sky Bridge akan menghubungkan Blok F dengan stasiun hingga halte TransJakarta di sekitar Tanah Abang. (OL-3)