Headline

Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.

Tiada Larangan Tokoh Agama Masuk Pemkot Bekasi

Gana Buana
23/7/2018 20:55
Tiada Larangan Tokoh Agama Masuk Pemkot Bekasi
(Ist)

KEPALA Satpol PP Kota Bekasi, Cecep Suherlan membantah tak mengizinkan para tokoh agama dan masyarakat masuk ke kantor Pemerintahan Kota Bekasi. Hal ini terjadi lantaran kurang kounikasi antara toloh agama dengan petugas Satpol PP.

“Sikap yang diambil para petugas sudah mengacu pada standar operasional prosedur (SOP) yang benar. Kalau komunikasi berjalan dengan baik, beliau akan kita arahkan ke gerbang lain untuk masuk ke dalam Plaza Pemerintah Kota Bekasi," kata Cecep, Senin (23/7).

Menurut Cecep, setiap pagi pintu pagar Plaza Pemkot Bekasi akan tutup pada pukul 07.30 WIB. Sebab, pegawai tengah mengadakan apel pagi. Pintu gerbang akan dibuka kembali setelah apel upacara selesai.

“Ssiapapun, tidak diperkenankan masuk apalagi melintas saat apel berlangsung, apalagi pegawai,” jelas Cecep.

Meski demikian, Cecep menyampaikan permohonan maafnya kepada para tokoh masyarakat dan lintas agama Kota Bekasi. Dia berharap, di kemudian hari komunikasi terjalin dengan baik sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dengan petugas Satpol PP.

“Kami minta maaf atas apa yang tejadi, ke depannya kritik ini akan jadi masukan,” kata Cecep.

Sebelumnya, puluhan tokoh masyarakat dilarang memasuki kantor Pemerintahan Kota Bekasi (Pemkot), Senin (23/7) pagi. Padahal, tujuan mereka adalah untuk bertemu dengan Penjabat Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah.

Kedatangan para tokoh tersebut nyatanya sudah mendapat persetujuan dan akan diterima oleh Pj Wali Kota sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, nyatanya Ruddy bertolak ke luar kota. (A-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Agus Triwibowo
Berita Lainnya