Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
PULUHAN tokoh masyarakat sempat dilarang memasuki kantor Pemerintahan Kota Bekasi (Pemkot), Senin (23/7). Padahal, tujuan mereka adalah untuk bertemu dengan Penjabat Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah.
Kedatangan para tokoh tersebut nyatanya sudah mendapat persetujuan dan akan diterima oleh Pj Wali Kota sekitar pukul 07.30 WIB. Namun, nyatanya Ruddy bertolak ke luar kota.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Abdul Manan mengungkapkan, sikap para petugas Satpol PP dan keamanan setempat amat disayangkan. Pasalnya, para tokoh yang mayoritas sudah paruh baya tersebut harus menunggu sampai apel pagi selesai.
“Kita dikunci sampai mengorbankan nongkrong untuk menunggu upacara. Seharusnya kalau ulama, yah kita diperkenankan masuk. Tapi mungkin karena aturan atau tidak tahu siapa yang datang, sampai tidak dibolehkan masuk,” ungkap Manan, Senin (23/7).
Menurut Manan, hal yang terjadi pada para tokoh agama dan masyarakat tersebut amat tidak pantas. Sebab, keberadaan ulama seperti halnya seseorang memotong kayu menggunakan sebilah gergaji pada zaman dahulu.
Sebatang kayu akan berhasil dipotong bila kedua sisi orang yang memegangnya bekerjasama dengan baik. Perumpamaan ini, kata dia, mirip dengan struktur pemerintahan yang ada.
“Pembangunan akan berjalan baik bila pemerintah menjalin kerjasama dengan menjaga silaturahmi bersama ulama,” tandas dia. (A-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved