Disdik Kota Bekasi Bantah Buka Rombel SMPN

PROSES Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online Kota Bekasi tingkat SMP Negeri telah ditutup. Dinas Pendidikan setempat membantah menambahkan jumlah peserta didik tiap rombongan belajar (rombel) menjadi 40 siswa.

“Pendaftaran PPDB online sampai dengan dua tahap sudah selesai. Jumlah peserta tiap rombongan belajar tetap 38 siswa, tidak bertambah,” ungkap Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah, Selasa (17/7).

Inay menjelaskan, pihaknya telah menyerahkan nota dinas pelaksanaan PPDB online kepala Penjabat Wali Kota Bekasi, Ruddy Gandakusumah, Senin (16/7) kemarin. Dalam nota tersebut, pihaknya pun turut meminta solusi atas sisa siswa didik pendaftar SMP Negeri yang tidak lolos dalam seleksi PPDB online tahap kedua. Namun, hingga kini belum mendapatkan jawaban.

Inay mengatakan, kuota PPDB online sejak awal ditentukan sebanyak 14.934 siswa. Pada tahap pertama, jumlah pendaftar adalah sekitar 22 ribu siswa. Para pendaftar yang lolos menyisakan bangku kosong sekitar 1.800 siswa. Sementara ada yang tidak melakukan daftar ulang. Sehingga total bangku kosong pada tahap pertama adalah sekitar 2.147 siswa.

“Pendaftar di tahap kedua ada sekitar 5.135 siswa. Namun yang diterima sesuai jumlah bangku kosong dan menyisakan sekitar 2.988 siswa lagi yang berminat masuk sekolah negeri namun tidak tertampung,” jelas Inay.

Selain itu, kata Inay, proses belajar mengajar pun sudah dilakukan sejak Senin (16/7) kemarin. Sehingga, pihaknya mengaku tidak mungkin lagi mengubah petunjuk teknis PPDB atau melakukan penambahan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar.

“Sekarang sudah masuk kegiatan belajar mengajar dan pengenalan lingkungan sekolah pada peserta didik. Proses penerimaan siswa sudah selesai,” pungkasnya. (OL-7)