Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEDIKITNYA seratus lapak dan tenda pedagang kaki lima (PKL) di bahu jalan sekitar Kawasan Grand Depok City (GDC), Kelurahan Tirta Jaya, Cilodong, Kota Depok dibongkar petugas hingga rata dengan tanah.
Pembongkaran itu bagian dari rencana pemerintah untuk pemulihan kawasan penghijauan dan penghapusan aksi balapan liar serta mencegah praktik maksiat yang kerap mengganggu pengguna jalan serta masyarakat di sekitar lokasi.
“Rumput dan taman-taman yang digunakan diatasnya dibangun lapak dan tenda oleh para PKL, serta jadi tempat berkumpulnya para remaja memadu kasih dan wanita-wanita malam. Jalan-jalan macet lantaran dijadikan parkir mobil dan motor. Tak hanya itu, pagar taman-taman pinggir jalan juga banyak yang mengalami kerusakan, “ ujar Kepala Satpol PP Kota Depok, Yayan Arianto, Minggu (15/7).
Pembongkaran tersebut melibatkan 181 personil gabungan dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, Garnisun, Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI, Kodim 0508, Polres, Polsek Sukma Jaya, Satpam GDC dan Satpol PP Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Satpol PP terpaksa meminta bantuan kepada Garnisun, Denpom, Kodim 0508, Polres, Polsek Sukma Jaya untuk menghindari terjadinya bentrok fisik di lapangan.
“Satpol PP sudah pernah menertibkan PKL di kawasan GDC, 2017 lalu. Tapi digagalkan kelompok-kelompok tidak bertanggung jawab, “ungkapnya.
Penertiban yang digelar Minggu dini hari dan Minggu siang hari (15/7) tersebut sempat nyaris ricuh. Namun insiden itu tak berujung bentrok karena petugas keamanan cepat bertindak.
"Keberadaan PKL itu melanggar Perda nomor 16 tahun 2012 tentang Ketertiban Umum. Sebelum dibongkar seluruh pedagang telah diberikan sosialisasi, tapi mereka membandel," tutupnya (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved