Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
RENCANA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno untuk melepas saham Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di PT Delta Djakarta terganjal restu dari Ketua DPRD DKI, Prasetio Edi Marsudi. Prasetio menolak membahas pelepasan saham perusahaan produsen bir itu di DPRD.
"Saya tidak mau bahas, orang ini (perusahaan) tidak ada salahnya kok. Ini pendapatan tiap tahun," kata Prasetio ketika ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (10/7).
Pras menilai alasan Anies-Sandi ingin melepas saham PT Delta tidak masuk akal. Pasalnya, pelepasan saham Pemprov di PT Delta tidak serta merta menghentikan peredaran minuman keras di Jakarta.
Pelepasan itu merupakan janji kampanye Anies-Sandi lantaran perusahaan itu memproduksi minuman keras. Menurut Anies-Sandi, tidak ada kepentingannya bila sebuah pemerintah provinsi memiliki saham di perusahaan yang tidak memiliki kepentingan terhadap hayat hidup orang banyak.
Anies-Sandi pun mantap akan melepas saham tersebut dan telah mengirimkan surat ke dewan untuk segera membahas pelepasan saham. Namun, Prasetio mengaku belum melihat surat itu.
"Tidak tahu, saya belum lihat (suratnya). Saya tidak akan mau menindaklanjuti. Kalau mau tutup aja sekalian. Saya siap. Biar Pak Gubernur ngobrol sama kita," tambah Prasetio.
Anies-Sandi membutuhkan restu dari para anggota dewan untuk bisa melepas saham. Mekanisme pelepasan saham harus melalui pembahasan di DPRD dan disahkan melalui rapat paripurna.
Prasetio meminta Anies-Sandi memberikan kajian dan alasan yang masuk akal bila Anies-Sandi ingin pembahasan dilaksanakan di DPRD. Pasalnya, PT Delta setiap tahun menyumbang deviden sebesar Rp38 miliar per tahun.
"Mungkin kalau ada kajiannya ke saya dulu, alasannya apa, yang masuk diakal, mau saya bahas. Kita bahas dulu, kalau enggak sepakat enggak ada masalah kan? Itu temuan nanti kalau aset dijual tanpa persetujuan dewan," tegasnya.
Pemprov DKI memiliki 25,26 persen saham di PT Delta. Pada pertengahan Mei lalu, bertepatan dengan malam 1 Ramadhan, Anies menyatakan mantap hendak melepas saham PT Delta meski belum mengantungi persetujuan dari DPRD. Dia menyebut penjualan saham akan memberi pemasukan Rp1 triliun bagi Pemprov DKI.
Sebelumnya, Anies menuturkan eksekusi pelepasan saham PT Delta akan dieksekusi seperti proklamasi kemerdekaan RI.
"Insya Allah akan kita eksekusi seperti proklamasi, dengan cara seksama dan tempo sesingkat-singkatnya," kata Anies usai Rapat Paripurna di DPRD DKI, Senin (9/7). (OL-7)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved