Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Gubernur DKI dan Bupati Blitar Sepakati Suplai Telur ke Jakarta

Nicky Aulia Widadio
09/7/2018 20:50
Gubernur DKI dan Bupati Blitar Sepakati Suplai Telur ke Jakarta
(ANTARA)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan dan Bupati Blitar Rijanto menandatangani nota kesepahaman (MoU) mengenai penyediaan kebutuhan pangan dari Blitar untuk memenuhi kebutuhan DKI Jakarta. Sebagai tindak lanjut, dalam waktu dekat peternak telur ayam di Blitar akan menambah jumlah pasokan telur ayam ras ke DKI hingga 200 ton per bulan.

"Ini adalah payung kerja sama antara Pemprov dan Kabupaten Blitar. Kita memiliki kebutuhan yang agak banyak. Kita pastikan suplai ada terus menerus agar warga Jakarta bisa dapat kebutuhan dasar tanpa hambatan. Kita menugaskan BUMD untuk bekerja sama dengan semua pihak di dalam negeri yang memungkinkan adanya suplai. Salah satunya untuk kebutuhan telur ayam ras itu dari Blitar," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (9/7).

Kerja sama langsung dengan Pemkab Blitar diharapkan bisa menjaga ketersediaan stok telur di Jakarta sehingga harga jualnya tetap stabil. Kerja sama lebih lanjut akan dieksekusi oleh PT Food Station Tjipinang Jaya dengan Koperasi Putera Blitar yang menaungi para peternak telur.

Peternak telur di Blitar biasanya menghasilkan 450 ton telur per hari. Sementara itu, kebutuhan telur di DKI Jakarta 289 ton per hari. Sejauh ini peternak telur Blitar menyuplai 100 ribu pak atau sekitar 100 ton telur ke Jakarta per bulan.

"Ini potensi yang luar biasa. Tentunya kalau kita tidak pandai-pandai kerja sama dengan daerah lain, potensi ini tidak akan bisa membawa kemakmuran rakyat," kata Rijanto.

Dalam waktu dekat, suplai telur dari peternak di Blitar akan ditingkatkan menjadi 200 ton per bulan atau dua kali lipat dari biasanya. Penambahan suplai diprediksi bisa dimulai pada bulan depan. Sebab, para peternak Blitar saat ini belum bisa memenuhi standar pengemasan telur yang disyaratkan oleh Pemprov DKI.

"Potensi ini akan kita kembangkan menjadi dua kali lipat, 200 ton," ujar Perwakilan Peternak Telur sekaligus Anggota Koperasi Putera Blitar, Rofi Yasifun.

Ke depan, Pemprov DKI juga membuka kemungkinan kerja sama antara dua pemerintah daerah ini merambah komoditas lain seperti daging ayam, susu, hingga daging sapi.

"Kita tidak menutup kemungkinan dapat yang lain, susunya banyak, ayamnya juga, sapinya banyak," ujar Anies. (X-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ahmad Punto
Berita Lainnya