Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
Suku Dinas (Sudin) Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel), akan menggelar Operasi Pembinaan Kependudukan (Binduk) untuk mendata para pendatang baru yang datang ke Jakarta Selatan usai Hari Raya Idul Fitri 1439 H.
Kepala Sudin Dukcapil Jaksel, Abdul Haris mengatakan, binduk perdana dilakukan di salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Kebayoran Lama, Jaksel pada 10 Juli.
"Dalam Operasi Binduk perdana ini kami akan melakukan penelusuran, untuk melihat apakah ada penduduk baru yang datang dari daerah, untuk berdomisili di wilayah tersebut. Para pendatang itu akan kita data," katanya.
Binduk juga akan digelar di sembilan kecamatan lain yang ada di Jakarta Selatan. Sebelum melakukan operasi, Sudin Dukcapil Jaksel telah melakukan pemetaan terlebih dahulu terhadap wilayah yang disinyalir paling banyak disasar pendatang.
"Sebelum ini sudah ada pemetaan wilayah terlebih dahulu. Kita memprediksi bahwa tempat tersebut merupakan kantong bagi para penduduk pendatang baru di Jakarta Selatan," ujarnya.
Selain pendataan, katanya, dalam binduk ini juga diberikan berbagai pelayanan. Seperti pelayanan SKDS, Rekam KTP-Elektronik dan pendistribusian, serta konsultasi adminduk. Dalam kegiatan ini Sudin Dukcapil Jaksel bekerja sama dengan berbagai instansi terkait lainnya demi lancarnya Operasi Biduk. Antara lain Tni, Polri, Imigrasi, BNN dan Sudin Sosial. (OL-5)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved